Efikasi Sinovac Turun Jadi 50 Persen Setelah Enam Bulan

0
675

Ketua tim uji klinis vaksin Covid-19 Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Padjajaran (Unpad), Kusnandi Rusmil, menyebut bahwa efikasi vaksin Sinovac turun ke angka 50 persen setelah enam bulan dari suntikan kedua.

Kusnandi mengatakan bahwa pada uji klinis yang pihaknya lakukan di Bandung, efikasi vaksin Sinovac setelah suntikan kedua adalah 65,3 persen.

“Terus setelah enam bulan, dilihat lagi, kadar zat antinya itu menurun menjadi sekitar 50 persen dari yang sebelumnya,” kata Kusnandi saat dihubungi oleh CNNINdonesia.com, Jumat (8/9).

Kusnandi juga menyebut bahwa penelitian yang pihaknya lakukan baru selesai pada Agustus kemarin, dan efikasi vaksin Sinovac yang turun menjadi 50 persen ini masih aman untuk antibodi dari virus.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menerapkan standar efektifitas vaksin adalah 50 persen pada tiga bulan pertama setelah suntikan kedua. WHO pun telah mengeluarkan emergency use listingnya untuk penggunaan vaksin Sinovac. Hal tersebut juga diikuti oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI yang menerbitkan emergency use authorization (EUA) untuk vaksin tersebut.

“Sehingga ini bisa dipergunakan untuk mencegah penyakit di Indonesia,” kata Kusnandi.

Penurunan efikasi normal
Menurut Kusnandi, penurunan efikasi vaksin merupakan hal normal. Namun ketika seseorang telah menerima suntikan vaksin tubuh seseorang tersebut akan memiliki antibodi yang cukup baik.

“Memang begitu keadaan zat antinya kan turun, tidak akan seumur hidup, setiap orang beda-beda, tapi jika sudah divaksin tubuh kita mempunyai suatu tempat di mana kalau umpamnya ada kuman masuk, itu akan merangsang timbulnya zat antibodi,” ujarnya.

Imunisasi tetap penting
Selain itu Kusnandi penurunan efikasi dari vaksin Sinovac tidak perlu menjadi sesuatu yang khawatirkan, sebab seseorang sudah divaksinasi juga memiliki zat anti yang dapat melawan penyakit.

Lebih lanjut, Kusnandi mengatakan bahwa saat ini imunisasi merupakan hal yang sangat penting dilakukan masyarakat guna meningkatkan ketahan tubuh terhadap Covid-19.

“Kegunaan imunisasi itu sangat penting dan sangat membantu masyarakat,” pungkasnya.

Sumber : CNN [dot] COM