Seiring dengan ancaman siber yang kian masif di era digital seperti saat ini, sistem keamanan perusahaan jadi incaran pelaku kejahatan siber. Untuk mengamankan aset perusahaan, Telkomsel menghadirkan solusi IoT Sphere.

VP Internet of Things (IoT) Telkomsel, Alfian Manulang mengatakan perusahaan mulai mengadopsi menjalankan transformasi digital sebagai upaya meningkatkan efektivitas dan produktivitas, salah satunya dengan mengimplementasikan teknologi IoT.

Namun di sisi lain, serangan siber, mulai dari malware, virus, dan lainnya yang berpotensi merusak aset perusahaan. Hal itu yang diantisipasi oleh Telkomsel dengan menawarkan solusi digital IoT Sphere.

VP IoT Telkomsel Alfian Manulang Foto: Screenshot

“Kami berupaya membuat aset IoT yang dimiliki perusahaan tetap terjaga dan aman dari berbagai potensi ancaman seperti virus maupun gangguan berbahaya lainnya dengan mekanisme yang praktis, karena dilengkapi dengan sistem mitigasi yang dapat mendeteksi potensi ancaman secara otomatis dan real-time,” tutur Alfian secara virtual, Rabu (24/11/2021).

Telkomsel IoT Sphere memiliki fitur keunggulan, yaitu Just on Click, Security and Threats Protection, Device Agnostic, dan Routing & Filtering.

Fitur Just on Click adalah membuat platform mudah konfigurasi dengan akses visual interaktif yang sederhana dan didukung sistem monitoring ancaman yang mendetail. Fitur Security and Threats Protection adalah database berisikan berbagai jenis virus, malware, maupun ancaman lainnya di dunia.

Fitur Device Agnostic adalah memungkinkan platform dapat diaplikasikan ke semua perangkat maupun aplikasi dan didukung dengan end device protection, serta sistem monitoring ancaman yang non-intrusif.

Kemudian, fitur Routing & Filtering adalah memungkinkan pengguna memiliki fleksibilitas dalam mengatur koneksi data segmentasi yang komprehensif dan filtering system yang kuat, sehingga keamanan koneksi data terap terjaga.

IoT Sphere melengkapi ekosistem jajaran solusi IoT Telkomsel yang terdiri dari IoT Control Center, IoT Managed Service Connectivity, NB-IoT, IoT Managed SD-WAN, IoT Managed CCTV, dan IoT NTrance, untuk mendukung kebutuhan teknologi perusahaan akan otomasi, keamanan jaringan, hingga meningkatkan produktivitas secara menyeluruh.

“Ke depan, Telkomsel akan terus menghadirkan lebih banyak layanan berbasis IoT yang berpusat pada prinsip customer-centricity agar dapat memberikan layanan terintegrasi yang mampu menjawab berbagai kebutuhan pelanggan, khususnya di segmen enterprise, serta mengakselerasi transformasi industri 4.0 di Indonesia untuk meningkatkan perekonomian bangsa,” pungkas Alfian.