Gedung Cyber Kebakaran, ini 5 Fakta Terkini -- Pemadam kebakaran berupaya memadamkan api di Lantai 2 Gedung Cyber 1, Mampang Prapatan, Jaksel (Foto:Grandyos Zafna/detikcom) Baca artikel detiknews,
Gedung Cyber Kebakaran, ini 5 Fakta Terkini -- Pemadam kebakaran berupaya memadamkan api di Lantai 2 Gedung Cyber 1, Mampang Prapatan, Jaksel (Foto:Grandyos Zafna/detikcom) Baca artikel detiknews, "Gedung Cyber 1 Kebakaran, Ini 5 Fakta Terkini" selengkapnya https://news.detik.com/berita/d-5837937/gedung-cyber-1-kebakaran-ini-5-fakta-terkini. Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/

Gedung Cyber kebakaran siang tadi pukul 12.30 WIB. Adapun lokasi gedung Cyber yang kebakaran di Jl Kuningan Barat Daya Raya, Jakarta Selatan.

Gedung Cyber kebakaran diduga karena adanya konslet listrik. Siang tadi, api mulai muncul di lantai dua gedung. Akibatnya, petugas pun dikerahkan untuk memadamkan si jago merah.

Kini api telah padam. Para pegawai pun sudah diizinkan memasuki Gedung.

Lantas, bagaimana fakta terbaru gedung Cyber kebakaran? Untuk menjawabnya, simak rangkuman di bawah ini.

Gedung Cyber Kebakaran: Dipicu Korsleting Listrik

Gedung Cyber kebakaran diduga karena hubungan pendek arus listrik (korsleting).

“Arus pendek,” kata Kasudin Gulkarmat Jakarta Selatan, Helbert PL Gaol, di lokasi kebakaran, Kamis (2/12/2021).

Dia menyebutkan kebakaran terjadi di ruang server lantai 2 gedung Cyber 1. Beruntung, api tidak merambat ke lantai-lantai lain.

“Lantai 2 ruang server,” jelas Helbert.

Untuk memadamkan api, dikerahkan 22 unit mobil pemadam kebakaran dan 140 personel.

“22 unit dan 140 orang,” tutur Helbert.

Gedung Cyber Kebakaran: Ada Korban yang Terjebak-Tewas

Insiden gedung Cyber kebakaran menyebabkan korban terjebak di dalam gedung. Hal ini dibenarkan oleh Humas Gulkarmat DKi Jakarta Mulat Wijayanto.

“Informasi ada korban yang terjebak,” Kata Gulkarmat.

Sementara itu, Helbert menambahkan, akibat gedung Cyber kebakaran, dua orang dikabarkan pingsan dan dua orang meninggal.

“Yang dua pingsan, dua yang meninggal. Dua-duanya visitor, yang usia 18 tahun meninggal di lokasi, yang satunya lagi meninggal ketika dibawa ke RSUD Mampang,” ucap Helbert di lokasi.

Dia menduga korban meninggal karena terlalu banyak menghirup asap di dalam ruangan. Dia pun tidak menemukan luka bakar atau luka lain di dalam tubuh korban.

“Korban meninggal dua orang, Redzuan usia 17 tahun. Kunjungan Cyber 1 dari PT Abinawa. Korban ke 2 bernama Seto usia 18 tahun Kunjungan Cyber 1 dari PT Abinawa. Sementara itu dua orang pingsan tak sadarkan diri,” ungkapnya.

“Iya karena mengisap asap, tidak ada luka bakar ataupun luka lain,” sambung Helbert.

Gedung Cyber kebakaran: 40 Mobil Damkar Dikerahkan

Imbas gedung Cyber kebakaran, siang tadi 40 unit mobil dikerahkan untuk memadamkan api. Sekitar pukul 14.46 WIB tadi, situasi sedang dalam pendinginan.

“Sebanyak 40 unit mobil dikerahkan untuk memadamkan kebakaran yang dilaporkan pada 12.34 WIB,” demikian tertulis di Twitter resmi Dinas Penanggulangan Kebakaran & Penyelamatan Provinsi DKI Jakarta, Kamis (2/12/2021).

Gedung Cyber kebakaran: Ambulans Masih di TKP

Hingga sore tadi, ambulans masih hilir-mudik mendatangi gedung Cyber kebakaran. Pasokan oksigen pun terus diantarkan.

Gedung Cyber kebakaran: Api Padam-Pegawai Bisa Masuk

Sementara itu, sekitar pukul 17.30 WIB tadi, puluhan pegawai yang bekerja di Gedung Cyber 1 berbaris untuk masuk ke gedung. Mereka berbaris sesuai nomor lantai lokasi kerja setiap pegawai.

Melalui pengeras suara, salah satu petugas di lokasi menegaskan api sudah padam. Pegawai pun dipersilahkan berbaris untuk memasuki ruangan.

“Api sudah dipadamkan. Melalui tangga darurat kemudian bergantian melalui lantai lantai yang di atur di lapangan sehingga tidak terjadi tumpukan dalam tangga darurat tersebut,” kata salah satu petugas di lokasi.

Salah satu pegawai, Wirandi, bercerita dirinya masuk ke gedung untuk mengambil beberapa barang seperti laptop dan berkas-berkas. Wirandi bekerja di lantai 10 Gedung Cyber 1.

“Laptop, berkas berkas (yang dibawa) persiapan mana tahu in case aja sih besok belum bisa masuk kantor ya kita sudah siapin semua,” kata Wirandi saat ditemui di lokasi.

Wirandi juga menceritakan, saat kebakaran terjadi, Wirandi sedang melakukan meeting internal. Wirandi langsung turun menuju lobi saat alarm kebakaran berbunyi.

“Jadi kalau aku pribadi sih di lantai 10 ada meeting internal, terus tiba-tiba ada yang informasikan dan alarm bunyi dan kita langsung buru-buru turun,” jelas Wirandi.