Apple dipastikan tak akan ketinggalan dalam demam Metaverse di kalangan industri teknologi. Perusahaan produsen iPhone itu telah berinvestasi mengeksplorasi potensi dunia virtual tersebut.
Soal peluang Metaverse, CEO Tim Cook mengungkapkan sektor itu sangat menarik untuk perusahaan. Ada banyak potensi di sana, ungkapnya.
“Ya itu pertanyaan besar. Tapi kami adalah perusahaan dalam bisnis inovasi, jadi kami selalu mengeksplorasi teknologi baru dan yang sedang berkembang. Dan saya, Anda telah berbicara panjang lebar soal bagaimana bidang ini sangat menarik untuk kami,” kata Tim Cook, dikutip dari Business Insider, Rabu (2/2/2022).
“Saat ini kami punya lebih dari 14 ribu aplikasi ARKit di App Store, yang memberikan pengalaman AR luar biasa untuk jutaan orang saat ini. Kami punya banyak potensi di bidang ini dan berinvestasi sesuai dengan itu”.
Sebagai informasi AR atau augmented reality merupakan salah satu cara orang bisa masuk ke dalam dunia virtual yang membentuk Metaverse. ARKit sendiri merupakan platfrom pengembangan Apple untuk aplikasi AR.
Sementara itu Metaverse memang jadi bintang beberapa waktu terakhir. Terlebih saat Facebook mengganti namanya menjadi Meta dan memfokuskan bisnisnya pada sektor tersebut.
Selain Apple, sejumlah perusahaan teknologi juga telah melangkah ke dunia tersebut. Samsung, misalnya, yang telah membuka toko di New York versi digital di Metaverse.
Samsung 837X merupakan hasil kerja sama Samsung dengan Decentraland. Ini adalah platform dunia virtual berbasis ethereum.
Sementara itu Metaverse juga sampai ke luar sektor teknologi. Salah satunya event Australia Open menyiapkan turnamen tenis Grand Slam di dunia virtual untuk mencerminkan pertandingan langsung dalam dua minggu terakhir.
Adidas diketahui memiliki sebidang tanah di Metaverse. Snopp Dogg juga dilaporkan membangun rumah nyatanya Diamond Bar California versi digital.
