5 Cara Melindungi Kulit dari Efek Buruk Polusi Udara

0
371

Polusi udara ternyata tidak hanya berdampak buruk buat pernapasan tetapi juga kulit. Polusi udara bisa menyebabkan kerusakan radikal bebas seperti halnya paparan sinar matahari.

“Paparan polusi udara yang meliputi, partikel, nitrogen dioksida, hidrokarbon, dan ozon menciptakan kerusakan oksidatif pada kulit yang meningkatkan peradangan,” kata ahli dermatologi yang berbasis di New York, Jennifer Chwalek, mengutip Everyday Health.

Berdasarkan studi yang diterbitkan International Journal of Molecular Sciences. materi partikulat (PM) di udara mampu merangsang peradangan kulit dan mengganggu sintesis kolagen. Seiring berjalan waktu, kulit akan menunjukkan tanda-tanda penuaan. Studi lain juga menyebut noda hitam di kulit berkaitan dengan polusi udara.

Lalu, bagaimana cara melindungi kulit dari efek buruk polusi udara? Berikut sejumlah cara yang bisa Anda lakukan untuk melindungi kulit dari efek buruk polusi udara:

1. Perawatan rutin setiap hari

Kulit merupakan bagian dari sistem kekebalan tubuh. Ahli dermatologi Anne Chapas mengingatkan jika benteng (barrier) kulit terganggu, Anda sama saja membiarkan segala sesuatunya masuk ke dalam tubuh, termasuk polusi udara.

Polusi udara membuat vitamin kulit menipis sehingga perlu perawatan setiap hari untuk mengembalikan dan membuatnya kuat.

“Bekali kulit Anda dengan antioksidan setiap pagi,” ujar ahli dermatologi Joshua Zeichner, mengutip Coveteur.

Anda bisa fokus pada bahan-bahan seperti vitamin E, C, dan hexinol. Kulit pun pulih dari efek radikal bebas dan pertahanan kekebalan tetap terjaga.

2. Cuci muka dua kali sehari

Cuci muka dengan benar dua kali sehari baik Anda beraktivitas dari rumah maupun di luar rumah.

“Karena kadar polusi bisa sangat tinggi baik di dalam maupun di luar ruangan, Anda perlu mencuci muka di pagi dan malam hari,” kata ahli dermatologi Loretta Ciraldo, mengutip dari Refinery29.

3. Eksfoliasi rutin

Apa cuci muka saja sudah cukup? Jawabannya, belum. Anda perlu mengagendakan eksfoliasi untuk membersihkan kulit secara lebih mendalam.

“Eksfoliasi akan mengangkat partikel polusi yang kadang bersarang di lapisan atas kulit, dan menghalanginya meresap lebih dalam ke kulit. Anda bisa eksfoliasi dengan asam glikolat (glycolic acid) 1-2 kali seminggu tiap malam, tergantung tipe kulit dan toleransi kulit terhadap produk eksfoliasi,” kata Loretta.

4. Aplikasikan pelembap

Setelah membersihkan kulit, jangan lupa bagian penting lainnya yakni melembapkan. Peradangan kronis dari polutan udara dapat melemahkan fungsi barrier kulit luar. Selain itu, kulit akan kehilangan kemampuan untuk melindungi diri dan mempertahankan hidrasi.

“Pastikan untuk menggunakan pelembap berkualitas tinggi dengan petrolatum secara teratur. Ini akan membantu kulit membentuk segel pelindung kulit, menjaga hidrasi dan memperbaiki diri,” ujar Zeichner.

5. Jangan lupa krim mata

Sebelum menggunakan tabir surya, jangan lupa mengaplikasikan krim mata. Anda mungkin menganggap perawatan area mata hanya dilakukan di malam hari. Namun, krim mata di pagi hari memastikan perlindungan optimal buat area mata yang rentan sepanjang hari.

“Kulit di area mata yang tipis dan rapuh terpengaruh oleh asap dan polusi lebih dari area kulit wajah lain. Mata Anda akan terekspos, bahkan saat Anda mengenakan masker. Jadi pastikan menggunakan krim mata dengan antioksidan, mungkin dengan kandungan peptides yang melindungi kulit dan menyamarkan lingkaran hitam akibat semua tekanan,” kata Loretta.

Itulah cara melindungi kulit dari efek buruk polusi udara.

Sumber : CNN [dot] COM