Tiktok Bakal Batasi Video yang Ditonton Pengguna, Ada Apa?

0
566

Tiktok akan batasi konten dewasa bisa menjangkau pengguna remaja. Perusahaan mengumumkan saat ini sedang mengerjakan cara menilai dan membatasi konten berdasarkan usia.

Perusahaan menambahkan sedang menjalankan tes kecil untuk cara konten dengan peringkat dewasa bisa dibatasi dari akun pengguna lebih muda. Baik oleh pengguna itu sendiri atau orang tua dan wali mereka, dikutip dari Reuters, Rabu (9/2/2022).

Tiktok mengatakan ini telah digambarkan pada konten film dan game. Menurut anak usaha Bytedance, akan menguji cara agar pengguna ingin konten dilihat hanya untuk orang yang berusia lebih tua.

Sejak beberapa waktu lalu, platform media sosial diawasi karena cara pendekatan mereka atas kesejahteraan dan keamanan pengguna berusia muda. Tiktok termasuk dalam pengawasan tersebut.

Aplikasi berbagi video pendek ini dikritik karena sejumlah unggahan yang mempromosikan gangguan makan. Namun dalam unggahan di blog resmi itu menyebutkan perusahaan akan mulai menghapus postingan yang mempromosikan konten tersebut lebih luas.

“Kami mengerti orang bergulat dengan pola dan perilaku makan yang tidak sehat tanpa punya diagnosis gangguan makan,” kata Tiktok, hari Selasa lalu.

“Tujuan kami adalah mengenali lebih banyak gejala, seperti olahraga berlebihan atau puasa jangka pendek, yang sering menjadi tanda masalah yang kurang dikenali”.

Sementara itu Meta, induk perusahaan dari Facebook, Instagram, dan WhatsApp, juga kena kritik keras. Ini berasal dari anggota parlemen Amerika Serikat (AS) setelah adanya rencana memperkenalkan Instagram versi anak-anak.

Tahun lalu, koalisi jaksa agung negara bagian membuka penyelidikan pada Meta karena mempromosikan Instagram untuk anak-anak meskipun adanya potensi bahaya. Hal tersebut terjadi setelah dokumen internal bocor dan menimbulkan pertanyaan soal penelitian perusahaan mengenai efek platform itu pada kesehatan mental pengguna berusia remaja.