Tanda dan Gejala RRD, Robek dan Lepasnya Retina Mata

0
678

Robekan hingga lepasnya retina tidak hanya dialami orang usia lanjut. Anak muda yang memiliki gangguan miopia atau rabun jauh juga bisa mengalami kedaruratan medis yang bisa menyebabkan kebutaan ini. Berikut gejala dan tanda retina lepas.

Meski bisa disembuhkan, jika penanganan terlambat penyakit yang kemudian dikenal dengan nama medis ablasio retina regmatogen atau rhegmatogenous retinal detachment atau RRD akan cukup berbahaya.

“Penting mengetahui gejala dan selalu mewaspadai RRD ini, terutama jika Anda memiliki risiko seperti miopa,” kata dokter spesialis mata subspesialis vitreoretina yang juga menjabat sebagai Ketua Retina Service di Jakarta Eye Hospitals & Clinic, Elvioza dalam webinar yang diselenggarakan oleh JEC, Jumat (11/3).

Elvioza mengatakan terdapat dua gejala utama atau tanda retina lepas yang bisa dirasakan pasien sebelum retina benar-benar robek atau lepas. Berikut dua gejala yang harus diketahui agar bisa segera ditangani secara medis.

1. Sering merasa melihat kilatan seperti petir

Saat retina mulai rusak, pasien kerap melihat kilatan-kilatan pada pandangannya. Meski pun suasana gelap atau cerah, kilatan itu akan lebih sering terlihat dan menjadi tanda retina lepas.

“Ini adalah pertanda kalau retina sudah mulai robek, sebaiknya segera dilakukan pemeriksaan, jangan dibiarkan karena gejala ini bisa semakin parah,” kata dia.

2. Melihat bintik kecil terbang dalam jumlah banyak

Selain kilatan cahaya, pasien juga bisa melihat bintik-bintik kecil yang terbang dalam jumlah banyak. Ini sangat berkorelasi dengan robekan retina yang semakin besar.

“Kalau ingin aman, sekecil apapun keluhannya sebaiknya segera lakukan pemeriksaan,” kata dia.

Siapa saja yang berisiko terkena RRD?

Penyakit RRD atau lepasnya retina memang tidak memandang usia. Tua, muda, remaja, bahkan anak-anak bisa mengalami penyakit ini. Setelah mengetahui tanda retina lepas, berikut orang-orang yang berisiko mengalami RRD.

1. Lansia

Seiring bertambahnya usia, berbagai penyakit memang bisa dialami manusia. Termasuk masalah penglihatan dan RRD. Alasannya karena kemampuan melihat dan rabun jauh yang biasanya dialami para lansia.

2. Penderita rabun atau miopia

Siapa saja yang memiliki miopia berisiko mengalami RRD. Terutama jika tidak rutin melakukan pemeriksaan retina ditambah angka minus yang tergolong tinggi.

“Ini termasuk penderita miopia bawaan atau sejak lahir,” kata dia.

3. Faktor keturunan

Jika ada riwayat keluarga pernah mengalami RRD, risiko Anda mengalami penyakit ini juga semakin besar.

4. Penderita diabetes dan hipertensi

Sudah bukan rahasia umum jika hipertensi dan diabetes juga bisa memengaruhi mata. Jika Anda menderita kedua penyakit ini segera konsultasi dengan dokter dan rutinlah melakukan pemeriksaan dan memantau tanda retina lepas.

Sumber : CNN [dot] COM