Dalam laporan Speed test per kuartal III/2021. Dalam laporannya, Speed test mencatat kecepatan internet di Jakarta kalah dari ibu kota Provinsi Sulawesi Selatan Makassar.
Kecepatan internet di Makassar untuk unduh dalam mode mobile mencapai 25,30 Mbps. Sementara kecepatan unggah 11,67 Mbps dan latensi sebesar 45ms.
Posisi Makassar disusul DKI Jakarta. Kecepatan unduh jaringan mobile di ibu kota rata-rata 24,31 Mbps, unggah 13,06 Mbps, dan latensi 30 ms. Posisi Jakarta diikuti kota-kota di sekitar ibu kota yaitu Bekasi, Tangerang dan Depok.
Speed test mencatat kecepatan unduh mobile di Bekasi mencapai 23,55 Mbps, unggah 13,79 Mbps, dan latensi 23 ms.
Berikutnya ada Tangerang di posisi keempat dengan 23,37 Mbps untuk unduh, 13,92 Mbps unggah, dan latensi 25ms. Sedangkan Depok hadir dengan kecepatan unduh 22,74 Mbps, unggah 13,93 Mbps dan latensi 26 ms.
Surabaya berada di urutan keenam, memiliki kecepatan unduh 22,36 Mbps, unggah sebesar 12,08 Mbps dan latensi 35ms. Medan berada di belakang Surabaya dengan kecepatan unduh 22,34 Mbps, unggah 11,87 Mbps, dan latensi 44 ms.
Selanjutnya, ada Bandung di posisi ketujuh dengan masing-masing kecepatan 21,79 Mbps (unduh), 13,92 Mbps (unggah), dan 30 ms (latensi).
Di posisi ke-9 ada kota Semarang, dengan kecepatan unduh 20,93 Mbps, unggah 11,85 Mbps, dan latensi sebesar 33ms.
Menutup 10 besar ada kota Palembang. Kota ini memiliki kecepatan unduh 20,61 Mbps, unggah 14,33 Mbps, dan latensi 39 ms.
Sebagai perbandingan, pada akhir 2020 lalu kecepatan internet mobile di Indonesia berdasarkan laporan Speedtest paling cepat ditemui di Kota Tangerang. Rata-rata kecepatan unduh di Tangerang kala itu mencapai 18,97 Mbps, unggah 12,28 Mbps, dan latensi 26 ms.
Makassar dan DKI Jakarta pada laporan 2020 lalu menempati urutan kedua dan ketiga daftar kota dengan kecepatan internet mobile tercepat di Indonesia