Dalam beberapa waktu ke belakang, kasus hepatitis akut misterius menjadi perbincangan. Kementerian Kesehatan mencatat sebanyak 15 orang di Indonesia telah terjangkit penyakit ini sejak 27 April 2022 lalu.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin bahkan meminta masyarakat untuk waspada dan segera melakukan tes jika timbul gejala untuk melihat nilai SGPT mereka.
Berapa angka SGPT yang harus dimiliki seseorang agar terbebas dari hepatitis akut misterius ini?
SGPT atau Serum Glutamat Piruvat Transaminase adalah enzim yang berhubungan dengan kerusakan sel hati. Ketika sel-sel hati rusak, enzim ini dilepaskan dan kadarnya dalam darah menjadi tinggi.
Misalnya, saat hati mengalami infeksi akibat virus atau dikenal dengan istilah hepatitis, kadar SGPT bisa sangat tinggi karena kerusakan sel.
SGPT biasanya berada di dalam organ hati dan bocor ke aliran darah ketika diproduksi secara berlebih.
Melansir Indus Health, manusia umumnya memiliki kadar normal SGPT sekitar 7-56 unit per liter serum darah. Dengan demikian, kadar SGPT yang sangat tinggi dalam darah dapat menjadi indikasi adanya kerusakan atau masalah yang berkaitan dengan hati.
Penyakit tertentu seperti sirosis dan hepatitis meningkatkan kadar SGPT serum darah. Begitu juga obat-obatan tertentu termasuk statin yang digunakan untuk menurunkan kolesterol.
Kadar SGPT bisa diturunkan dengan melakukan diet dan konsumsi makanan sehat yang kaya akan vitamin D.
Sumber : CNN [dot] COM