Bill Gates Sebut Kripto & NFT Greater Fool Theory, Apa Itu?

0
354

Salah satu pendiri Microsoft, Bill Gates tetap tidak tertarik dengan cryptocurrency (kripto) dan aset digital non-fungible token (NFT), meskipun kedua investasi berbasis internet ini banyak menyedot perhatian masyarakat terutama generasi muda.

Dalam acara TechCrunch Sessions: Climate 2022, dalam acara tersebut dia menyindir NFT Bored Ape Yacht Club, sebuah ruang virtual yang diperuntukkan bagi anggotanya yang berkapasitas maksimal 10 ribu dan jadi identitas keanggotaan klub yang memberikan akses ke beberapa hal eksklusif yang tersedia bagi anggota.

Salah satu NFT Bored Ape yang pernah terjual mencapai US$24,4 juta pada September 2021. Sederet artis juga memiliki NFT ini, mulai dari Justin Bieber, Eminem, hingga Snoop Dogg.

Terkait NFT Bored Ape Yacht Club, Bill Gates mengatakan “jelas, gambar digital monyet yang mahal akan sangat memajukan dunia. Itu sangat luar biasa,” cibir Bill Gates, seperti dikutip dari Bitcoin.com, Kamis (16/6/2022).

Kemudian ia mengklarifikasi ucapannya, “Saya terbiasa dengan kelas aset seperti pertanian di mana mereka memiliki output atau perusahaan tempat mereka membuat produk.”

Bill Gates juga berbicara tentang cryptocurrurency & NFT. Menurutnya, aset itu adalah, “kelas aset yang 100% didasarkan pada semacam The Greater Fool Theory (teori bodoh terbesar) bahwa seseorang akan membayar lebih untuk itu daripada saya.”

The Greater Fool Theory merujuk pada akan selalu ada orang bodoh yang lebih besar di pasar yang siap membayar berdasarkan penilaian yang lebih tinggi untuk aset yang sudah dinilai terlalu tinggi.

Namun, pada akhirnya, ketika tidak ada lagi yang bersedia membayar lebih tinggi, harga aset akan menurun tajam, membuat investor menjadi rugi besar pada investasi yang tidak lagi berharga.

Bill Gates menambahkan dirinya tidak berinvestasi pada set yang memiliki semacam anonimitas, yang memungkinkan pemiliknya menghindari pajak atau segala jenis aturan pemerintah.

Miliarder itu juga mengklaim bahwa upaya perbankan digital yang dia dukung melalui yayasan filantropisnya “ratusan kali lebih efisien” daripada cryptocurrency.