Twitter Takluk, Serahkan Semua Data Tweet ke Elon Musk

0
580

Twitter akhirnya menyerah dan akan menyerahkan informasi soal bot yang diminta oleh Elon Musk. Semua data tentang tweet akan diserahkan Twitter ke calon pembelinya.

CEO Tesla dan SpaceX Elon Musk tadinya berkomitmen untuk membeli Twitter senilai US$44 miliar tanpa studi tuntas yang menyeluruh. Namun, beberapa waktu lalu Musk menyuarakan frustasinya secara publik, bahkan mengancam menarik tawaran akuisisinya.

Beberapa pihak menilai, kemarahan Musk hanya sebuah strategi karena ia berpikir ulang untuk meneruskan rencana akuisisi di tengah kondisi perekonomian yang memburuk. Musk sendiri bersikeras, permasalahan utamanya bukan perekonomian, melainkan bot yang mewabah di Twitter.

Pada Senin, Twitter mempublikasikan surat dari tim legal Musk lewat keterbukaan informasi di bursa. Surat itu berisi, Musk tidak akan melanjutkan proses akuisisi sebelum ada transparansi soal spam dan akun palsu di Twitter.

Sebelumnya, Twitter menyatakan bahwa akun bot hanya sekitar 5% dari seluruh akun Twitter. CEO Twitter Parag Agrawal mengatakan bahwa data ini tidak bisa diverifikasi secara eksternal, karena harus dilakukan dengan mengakses data privat perusahaan. Tweet dari Agrawal kemudian direspons Musk menggunakan emoji kotoran manusia.

Tampaknya, Musk kini bakal diberikan akses ke data yang sebelumnya tidak diberikan oleh Twitter. Menurut laporan Washington Post yang dikutip Tech Crunch, data yang akan diserahkan adalah seluruh “firehouse“, yang berisi informasi mengenai semua tweet yang pernah dikirim, perangkat yang digunakan untuk mengirim, dan informasi lainnya soal setiap akun.

Menurut kontrak kesepakatan akuisisi, Musk harus meneruskan proses pembelian kecuali jika ia bisa membuktikan bahwa Twitter telah berbohong tentang valuasi perusahaan sesungguhnya. Jika ternyata bot di Twitter lebih banyak dari yang mereka umumkan, valuasi perusahaan bakal terdampak signifikan.