Microsoft Teams tumbang secara global dan membuat ribuan pengguna layanan konferensi online itu terkena imbasnya karena kesulitan mengaksesnya. Apa yang menjadi penyebabnya?
Saat ini, Microsoft menyatakan bahwa Microsoft Teams sudah berangsur-angsur pulih seperti sediakala sehingga dapat dioperasikan kembali oleh para user. Gangguan ini terjadi cukup lama, sampai sekitar 10 jam.
Seperti dikutip detikINET dari Reuters, Kamis (21/7/2022), perusahaan yang didirikan oleh Bill Gates ini menyebut gangguan ke Microsoft Teams muncul berkaitan dengan masalah yang terjadi di layanan storage internal.
“Kami menerima banyak laporan bahwa user sudah bisa lagi mengakses Microsoft Teams dan banyak fungsi sudah mulai pulih kembali,” kata Microsoft dalam pernyataannya.
Microsoft Teams sendiri banyak diandalkan oleh pebisnis untuk berkomunikasi dan popularitasnya semakin meningkat di tengah pandemi Corona yang sempat membuat banyak orang kerja dari rumah. Maka permasalahan ini jelas mengganggu aktivitas mereka.
Menurut laporan ke situs pemantau Downdetector.com yang melacak error di sebuah platform berdasarkan laporan dari pengguna, ada lebih dari 4.800 laporan yang menyebutkan telah terjadi kesulitan akses ke Microsoft Teams.
Selain Microsoft Teams, ada juga yang menyebut error melanda layanan Microsoft Office 365. Namun pada saat ini agaknya semua permasalahan itu sudah dapat ditanggulangi seperti kata Microsoft.
Dalam laporan keuangannya pada bulan Januari silam, Microsoft menyebut bahwa jumlah pengguna Microsoft Teams telah mencapai 270 juta di seluruh dunia, yang antara lain dipicu oleh meledaknya pemakaian selama pandemi.