Sejak pertengahan tahun lalu, layanan 5G telah resmi diluncurkan di Indonesia. Meski begitu, jaringan 4G masih memegang peranan penting.
“Seiring 5G terus diluncurkan, 4G terus memainkan peran penting karena konsumen masih menghabiskan sebagian besar waktu mereka terhubung ke 4G,” kata OpenSignal, dikutip dari laman resminya, Selasa (5/7/2022).
OpenSignal mencatat Kementerian Kominfo merencanakan menetapkan 700 Mhz untuk layanan 5G. Ini dilakukan sebagai upaya membantu operator menghadirkan pengalaman jaringan cepat itu pada lebih banyak wilayah di dalam negeri.
Dengan rencana tersebut menjadi tambahan proses refarming spektrum dan penetapan ulang 5G di pita frekuensi 3,5 Ghz. Rencananya frekuensi tersebut akan diluncurkan Kominfo pada tahun 2023 mendatang.
Namun OpenSignal memastikan layanan 5G meski masih dalam tahap awal, telah memberikan peningkatan signifikan pada pengalaman seluler dibandingkan jaringan sebelumnya.
“Kami telah menggunakan pengukuran 5G selain pengukuran dari generasi teknologi jaringan seluler yang lebih tua saat menentukan skor keseluruhan untuk setiap kategori penghargaan,” jelas OpenSignal.
OpenSignal juga merilis laporan terbaru Pengalaman Jaringan Seluler Juli 2022. Dalam laporan itu Telkomsel jadi operator yang dominan untuk pengalaman jaringan seluler di Indonesia.
Sementara XL Axiata, menurut OpenSignal mencatat memberikan Pengalaman Video terbaik dengan poin 44,8. Selain itu perusahaan juga memberikan pengalaman Kecepatan Unduhan sebesar 18,7 Mbps.
Sementara itu Telkomsel memberikan pengalaman upload atau unggah tercepat dibandingkan operator lain dengan 7,7 Mbps.
Tri Indonesia juga mendapatkan dua penghargaan dalam laporan ini yakni Pengalaman Game dan Aplikasi Suara. Masing-masing poin di kategori tersebut adalah 67 dan 76,5.
