Pengguna Windows tak perlu lagi menghubungkan ponsel untuk bisa menggunakan WhatsApp. Sebab platform itu sudah memiliki aplikasinya sendiri.
Dalam pengumuman di situs WhatsApp, perusahaan mengungkapkan aplikasi Windows yang diperbarui telah keluar dari versi beta. Aplikasi sudah tersedia untuk di-download di Microsoft Store, dikutip dari The Verge, Rabu (17/8/2022).
Sebagai perbandingan, dulu pengguna Windows harus mengunduh aplikasi desktop berbasis WhatsApp web. Mereka juga bisa mengakses layanan lewat browser web.
The Verge mencatat dengan pembaruan ini maka aplikasi yang hadir di Windows sekarang lebih cepat dan lebih responsif.
Menurut The Verge, aplikasi tersebut punya desain antarmuka yang sedikit lebih bersih dibandingkan dengan versi sebelumnya. Namun secara tampilannya tidak terlalu berbeda.
Perubahan terbesar, seperti disebutkan sebelumnya, ponsel pengguna tak perlu lagi harus online setiap saat agar pesan sinkron dengan aplikasi desktop.
Setelah Windows, tujuan WhatsApp berikutnya adalah macOS. Anak perusahaan Meta itu mengatakan sedang mengerjakan aplikasi asli untuk macOSS juga.
WhatsApp diketahui telah meluncurkan fitur multi-device beberapa waktu lalu. Dengan fitur ini, pengguna bisa menghubungkan satu akun hingga empat perangkat sekaligus.
Fitur ini memungkinkan pengguna tak perlu lagi terhubung dengan ponsel utama untuk menggunakannya di perangkat lainnya. Semua proses tersebut tetap mempertahankan end-to-end encryption.
Bulan April lalu, WaBetaInfo menemukan tangkapan layar WhatsApp versi beta Android. Nampaknya tidak lama lagi fitur tersebut akan menambahkan dukungan untuk tablet.