11 Tokoh ‘Dicolek’ Bjorka: Anies Sebut Data Salah, Mahfud MD Bodo Amat

0
408

Hacker pembocor banyak data publik Bjorka telah menyenggol sejumlah tokoh lewat media sosial Twitternya. Tak hanya menyenggol, Bjorka juga kerap melakukan doxing atau penyebaran data pribadi terhadap tokoh-tokoh tersebut.

Sejauh ini, data-data yang disebar Bjorka berupa nama lengkap, Nomor Induk Kependudukan (NIK), alamat rumah, dosis vaksinasi, tingkat pendidikan, dan nomor HP. Bjorka menyebarkan data itu lewat channel pribadinya di telegram.

Sejauh ini, sudah ada 11 tokoh yang menjadi korban. Berikut daftar tokoh yang pernah disinggung Bjorka.

1. Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (Puan Maharani)

Bjorka ikut menyentil perayaan ulang tahun Ketua DPR RI Puan Maharani di ruang rapat paripurna ketika masyarakat unjuk rasa atas kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) tepat di luar gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (6/9).

Ia menyindir Puan melalui cuitannya di media sosial Twitter.

“Apa kabar Bu @puanmaharani_ri? Bagaimana rasanya merayakan ulang tahun ketika banyak orang memprotes harga BBM tepat di depan kantor Anda?” tulisnya.

Puan diketahui mendapat kejutan atas hari ulang tahunnya kala memimpin rapat paripurna pada Selasa lalu. Kejutan perayaan ulang tahun itu bertepatan dengan aksi unjuk rasa elemen buruh dan mahasiswa menolak kenaikan harga BBM.

Di ruang rapat, para anggota DPR ramai-ramai mengucapkan selamat atas hari lahir Puan. Ruang rapat itu bahkan bergema dengan lagu iringan lagu Selamat Ulang Tahun.

Sorak-sorai tersebut kontras dengan situasi di luar gedung DPR. Masyarakat dari sejumlah kalangan tumpah-ruah ke jalan. Mereka mempertanyakan keputusan pemerintah yang telah menaikkan harga BBM.

Politikus PDIP Hendrawan Supratikno merespons cuitan Bjorka ke Puan. Dia menganggap cuitan itu dinamika demokrasi.

Hendrawan juga mengaku tak khawatir cuitan Bjorka akan berujung doxing seperti dialami Menkominfo Johnny G Plate.

“Enggak, lah. Dari seribu yang masuk cuitannya itu, yang memuji itu 95 persen. Ini bagian demokrasi juga, tidak berarti kami senang puja dan puji,” ujar Hendrawan.

2. Menteri Komunikasi dan Informatika (Johnny G. Plate)

Bjorka menyebarkan data pribadi milik Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate Sabtu (10/9). Doxing tersebut bertepatan di hari ulang tahun Plate ke-66.

Bjorka menyampaikan ucapan selamat ulang tahun. Selain itu, ia juga melakukan doxing dengan melampirkan sejumlah data-data pribadi yang diduga milik Johnny, seperti NIK, nomor Kartu Keluarga, alamat, nomor telepon, nama anggota keluarga, hingga nomor vaksin.

CNN Indonesia memeriksa nomor NIK yang disebarkan Bjorka lewat grup Telegram tersebut, dan sama dengan data Johnny yang tertera di situs KPU.

Buka suara, Plate mengakui kebocoran data pribadi dengan dalang hacker Bjorka. Namun, ia mengklaim itu bukan data-data spesifik dan terbaru.

Kendati demikian, Plate pun mengganti nomor ponsel WhatsApp-nya usai kena doxing itu.

Bjorka mempertanyakan alasan Menkominfo Johnny G. Plate yang mengganti nomor ponsel pasca-pembocoran data pribadinya.

“Kenapa Anda mengubah nomor telepon Anda menjadi nomor telepon kami pak? @PlateJohnny ? benarkah nomor Indonesia sudah tidak aman lagi digunakan?” tulis Bjorka.

3. Menteri BUMN (Erick Thohir)

Bjorka diketahui pernah menyenggol nama Menteri BUMN Erick Thohir yang belakangan kerap melakukan lawatan ke sejumlah negara.

Menurutnya, Erick seharusnya menggunakan waktunya untuk memedulikan harga BBM yang naik drastis saat ini, ketimbang melakukan hal-hal politis.

“Apa kabar Pak @erickthohir? Anda harus bekerja daripada berkeliling melakukan hal-hal yang tidak penting. Percayalah, Anda tidak akan pernah menjadi presiden, jangan buang waktu Anda. Apakah Anda tidak peduli dengan harga bahan bakar saat ini?” tulis Bjorka.

4. Kapolri (Listyo Sigit Prabowo)

Bjorka juga sempat menyinggung Kapolri Listyo Sigit Prabowo. Ia kala itu mengaku bukan hendak mengalihkan isu dari kasus Irjen Ferdy Sambo yang menjadi tersangka pembunuhan Brigadir J.

“Jika ada yang mengira saya di sini untuk mengalihkan kasus Sambo, saya bahkan tidak tahu siapa dia. Tapi saya akan membantu untuk membuat @ListyoSigitP dengarkan permintaan kalian,” kata Bjorka dalam cuitannya.

5. Menteri Dalam Negeri (Tito Karnavian)

Lebih lanjur, Bjorka juga menanyakan lanjutan kasus Irjen Ferdy sambo kepada Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian. Diketahui, Tito adalah mantan Kapolri.

“Bagaimana kabarmu pak? @titokarnavian_ ? banyak orang bertanya kepada saya tentang kasus sambo. tapi karena sambo itu orangmu, saya harap kamu punya cukup waktu untuk menjawab pertanyaan dari warga negara Indonesia,” tutur dia.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi

Bjorka turut menyolek Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

Baru-baru ini, Luhut diduga mengalami doxing seperti tokoh lainnya.

“gm sir @luhut_binsar,” kicau dia.

6. Gubernur DKI Jakarta (Anies Baswedan)

Data Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga ikut dibocorkan Bjorka.

Lewat grup telegram, Ia membocorkan data milik Anies antara lain nama lengkap, Nomor Induk Kependudukan (NIK), alamat rumah, dan sejumlah nomor telpon.

Tak hanya itu, Bjorka juga menegur Anies yang dianggapnya tak menuntaskan masalah banjir dan macet di Ibukota.

“Have you solved the problem of flooding and traffic jam sir? because Jakarta is not only sudirman and thamrin, (sudahkah Anda menyelesaikan banjir dan macet, tuan? karena Jakarta bukan hanya sudirman dan thamrin, red),” tulis dia.

Anies telah buka suara usai dirinya menjadi korban doxing Bjorka.

Menurut Anies, data-data pribadinya seperti Nomor Induk Kependudukan (NIK) maupun nomor telepon yang dibocorkan Bjorka di akun Twitter maupun kanal Telegram salah.

“Iya, sayang, NIK-nya salah. Nomor HP-nya juga salah. Itu enggak tahu saya ngambil datanya dari mana. Kebanyakan salah itu data-datanya,” kata Anies di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (13/9).

Anies tak bicara banyak mengenai hal ini. Ia hanya tertawa kecil setelah merespons hal tersebut.

Sejauh ini sudah ada 11 tokoh yang 'dicolek' Bjorka. Siapa saja mereka?

7. Ketua PSSI (Mochamad Iriawan)

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan alias Iwan Bule ikut menjadi korban doxing Bjorka, sama seperti pejabat-pejabat Indonesia lain.
“Gm sir. how does it feel to be close friends with gambling bosses? (Selamat pagi Pak. Bagaimana rasanya menjadi teman dekat bos judi?, red)” tulis Bjorka di grup barunya pada Selasa (13/9) pagi.

Belakangan, nama Iriawan memang ramai diperbincangkan. Sebab, Ia menolak menggunakan Jakarta International Stadium (JIS) untuk FIFA Matchday Timnas Indonesia vs Curacao pada 27 September mendatang.

8.  Denny Siregar (Aktivis Media Sosial)

Bjorka menuding pegiat media sosial Denny Siregar menggunakan uang pajak dan menggunakan internet untuk mengadu domba atau memancing polarisasi masyarakat.

“Hai @Dennysiregar7. Bagaimana rasanya hidup menggunakan uang pajak dari orang Indonesia tapi malah menggunakan internet untuk mempolarisasi orang?” bunyi kicauan itu.

Denny pun membalas tudingan tersebut. Ia mempertanyakan asal-usul Bjorka. Karena Denny bingung mengapa hacker internasional bisa mengetahui tentang dirinya.

“Yang gua heran ngakunya hacker internasional, tapi kok tahu Denny Siregar ya? Ini apa gua yang terlalu terkenal sampai ke internasional, atau dianya yang orang lokal?” ungkapnya melalui akun Twitter pribadinya @Dennysiregar7 seperti dikutip pada Minggu (11/9).

Lebih lanjut, Denny pun seolah menantang Bjorka untuk bisa membocorkan data dugaan chat porno eks pentolan FPI Rizieq Shihab dan data Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Bjorka pun menjawab tantangan Bjorka dengan aksinya yang membocorkan data Anies Baswedan.

9. Permadi Arya (Aktivis Media Sosial)

Pegiat media sosial lain Heddy Setya Permadi atau Abu Janda menyusul Denny sebagai korban rangkaian doxing Bjorka.

“yea i don’t know about this guy, but since so many people are asking about this permadi arya guy, here for u (ya saya tidak tahu apa pun tentang orang ini, tetapi karena banyak orang yang meminta permadi arya ini, maka saya berikan untuk kalan, red)” tulisnya di channel Telegram, Selasa (13/9).

Bjorka juga melampirkan gambar yang berisi data-data pribadi Abu Janda, seperti NIK, nomor Kartu Keluarga, alamat, nomor telepon, nama anggota keluarga, hingga nomor vaksin.

Tak hanya itu, Bjorka juga menilai Abu Janda serupa dengan Denny Siregar yang hidup dari pajak negara. “ah i see, permadi arya is denny siregar’s friend. both of them have been living from Indonesian tax money but using internet to polarize people (ah iya, permadi arya itu teman denny siregar. Keduanya hidup dari pajak negara tetapi menggunakan internet untuk mempolarisasi masyarakat, red)” tulis Bjorka.

Abu Janda pun tak terima dirinya menjadi korban rangkaian doxing Bjorka. Ia kemudian mempertanyakan Bjorka tidak ‘menyerang’ tokoh-tokoh yang menurutnya radikal seperti eks pentolan FPI Rizieq Shihab.

“Kenapa Bjorka tidak pernah serang tokoh-tokoh radikal seperti Rizieq, Bahar Smith, dan kawan-kawan? Padahal mereka pencipta polarisasi sebenarnya di Tanah Air,” kata Abu Janda kepada CNNIndonesia.com, Selasa (13/9).

10. Ketua Umum PKB (Muhaimin Iskandar) 

Bjorka membagikan beberapa data pribadi pejabat lewat akun telegramnya. Kali ini, giliran Ketum PKB, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dan Menkopolhukam, Mahfud MD.

Data-data Cak Imin dan Mahfud MD dibagikan di akun telegram @bjorka. Data-data yang dibagikan yakni nama lengkap, Nomor Induk Kependudukan (NIK), alamat rumah, hingga data vaksinasi.

Terhadap Cak Imin, Bjorka menganggap mantan Menteri Ketenagakerjaan itu memanfaatkan dirinya untuk kampanye. “yea you’re seeking attention by using my name for your shitty campaign? ok now its time to check your notifications (ya, Anda cari perhatian dengan memanfaatkan nama saya untuk kampanye Anda. Sekarang, waktunya untuk mengecek notifikasi Anda)” tulis Bjorka.

Sumber : CNN [dot] COM