Karakter aksara Kawi akhirnya akan disertakan dalam Unicode versi 15.0 yang direncanakan akan dirilis pada 13 September 2022. Itu artinya, aksara kuno itu nantinya dapat digunakan kode pemrograman komputer.
Aksara Kawi diajukan oleh Aditya Bayu Perdana dan Ilham Nurwansah pada tahun 2020. Dan, akhirnya penantian tersebut terbayar lunas saat ini, di mana sebanyak 86 karakter aksara Kawi akan disertakan dalam Unicode.
Sebagai informasi, Unicode merupakan standar teknologi informasi untuk mengkodekan pemrograman komputer yang ditetapkan oleh Consorsium Unicode International.
Sebelumnya, aksara Kawi telah didaftarkan ke Unicode oleh Anshuman Pandey asal India. Pengajuan oleh Anshuman Pandey itu terjadi pada 2012, yaitu melalui Preliminary Proposal to Encode the Kawi Script. Namun, yang didaftarkan ke Unicode itu belum lengkap karena Pandey kekurangan referensi untuk penelitian.
Kemudian Ilham Nurwansah dan Aditya Bayu Perdana memperbaharui dan mengajukan kembali proposal Aksara Kawi ke Unicode pada September tahun 2020. Hingga akhirnya telah diterima oleh Unicode dan direncanakan akan diterbitkan pada Unicode versi 15.0 tanggal 13 September mendatang.
Ilham mengatakan tujuan didaftarkannya aksara Kawi ke Unicode agar bisa masuk dalam standar pengkodean aksara internasional untuk perangkat digital.
“Dengan disertakannya aksara Kawi dalam standar Unicode, diharapkan menjadi titik akselerasi penggunaan aksara Kawi dalam berbagai upaya pengembangan teknologi informasi saat ini, agar lebih mudah digunakan oleh masyarakat luas,” ungkap Ilham dalam siaran pers yang diterima detikINET, Minggu (11/9/2022).
Ilham menambahkan setelah masuk ke Unicode, aksara Kawi akan diadopsi ke dalam SNI melalui mekanisme pengajuan ke Badan Standardisasi Nasional (BSN).
“Kita tahu pada tahun lalu sudah ada tiga aksara yakni Jawa, Sunda dan Bali yang telah terstandar SNI oleh BSN, kedepan harapannya Aksara Kawi bisa menyusul sehingga dapat hadir di perangkat digital,” tambahnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Bidang Pengembangan Usaha, Pemasaran, dan Kerjasama Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (Pandi) Heru Nugroho mengungkapkan sangat senang mendengar aksara Kawi segera rilis di Unicode.
“Ini merupakan kado spesial bagi Bangsa Indonesia, bertepatan dengan hari aksara sedunia yang diperingati setiap tanggal 8 Oktober,” ungkap pria yang menginisiasi salah satu Program Pandi pada tahun 2020, yaitu Merajut Indonesia Melalui Digitalisasi Aksara Nusantara (MIMDAN).