Para pakar keuangan biasanya mengimbau agar orang untuk berhemat dan tak kehabisan uang. Namun hal berbeda dengan miliarder Bill Gates, karena ia percaya bahwa menghabiskan uang adalah tujuan hidupnya.
Salah satu pendiri Microsoft itu mengumumkan bahwa dia menyumbangkan US$20 miliar (sekitar Rp 303 triliun) kepada Bill & Melinda Gates Foundation. Ia kemudian mengulangi janjinya untuk memberikan hampir semua kekayaan yang dia punya ke yayasan.
Gates mengumumkan rencananya di sebuah posting Twitter dan menulis “Menatap masa depan, saya berencana menyerahkan semua kekayaan saya ke yayasan. Saya akan merosot dan pada akhirnya keluar dari daftar orang terkaya di dunia.”
Gates, bersama dengan mantan istrinya Melinda French Gates, telah memberikan lebih dari US$50 miliar (sekitar 758 triliun) kepada yayasan tersebut sejak tahun 1994, demikian dikutip dari CNBC Internasional, Kamis (6/10/2022)
Namun, orang terkaya kelima di dunia versi Bloomberg Billionaires Index itu belum puas. Dia terus melakukan upaya filantropi besar-besaran, memberikan hampir semua kekayaan yang saat ini diperkirakan Bloomberg sebesar US$ 111 miliar.
Dalam sebuah posting blog Gates menulis bahwa Gates Foundation berencana untuk meningkatkan pengeluaran tahunannya sebesar 50% – menjadi US$9 miliar pada tahun 2026, naik dari US$6 miliar saat ini.
“Sekarang jelas bahwa kebutuhan di semua bidang tempat kami bekerja lebih besar dari sebelumnya. Krisis besar di zaman kita mengharuskan kita semua untuk berbuat lebih banyak,” tulis Gates. Ia juga mencatat kemunduran global baru-baru ini terjadi mulai dari pandemi Covid-19 hingga invasi Rusia ke Ukraina.
Didirikan pada tahun 2000, yayasan ini sudah menjadi salah satu organisasi amal terbesar di dunia. Nirlaba mendanai berbagai bidang dengan fokus khusus pada menemukan solusi masalah global seperti penyakit, kemiskinan, perubahan iklim, dan akses ke perawatan kesehatan dan pendidikan.
Ke depan, Gates menulis bahwa dia ingin sumbangannya yang terus meningkat untuk mendanai penelitian dan pengembangan untuk mencegah pandemi di masa depan, mengurangi perubahan iklim, dan mengurangi setengah kematian anak-anak global akibat penyakit yang dapat dicegah dalam beberapa dekade mendatang.
Namun, sepertinya Bill Gates harus berjuang lebih keras untuk keluar dari daftar. Menurut Bloomberg Billionaires Index, ia masih merupakan orang terkaya nomor lima di dunia dengan harta US$111 miliar. Meskipun, sepanjang tahun ini ia telah kehilangan kekayaan sekitar US$27,48 miliar (Rp 417 triliun).
