Grab ikut menyinggung soal nasib karyawan Grab Kitchen setelah ditutup. Salah satunya memberikan kesempatan pegawai yang terdampak untuk menjajaki posisi lain.
Grab Kitchen akan ditutup 19 Desember 2022 setelah empat tahun beroperasi. Grab berasalan karena pertumbuhan bisnis ‘dapur sewa’ itu dinilai tidak konsisten dan adanya peralihan menjadi model bisnis aset ringan.
“Langkah berat ini berdampak langsung pada belasan karyawan Grab, yang adalah keluarga kami. Bagi mereka, Grab memberikan kesempatan untuk menjajaki posisi yang tersedia di divisi lain,” kata Chief Communications Officer Grab Indonesia, Mayang Schreiber.
Sementara itu untuk pegawai yang tidak di perusahaan lagi, maka Grab akan memberikan kompensasi dan pemenuhan kewajiban sesuai regulasi. Selain itu juga diberikan kompensasi tambahan di luar kompensasi wajib.
“Bagi yang pada akhirnya berpisah dengan Grab sesuai ketentuan perusahaan, selain kompensasi dan pemenuhan kewajiban sesuai regulasi,” jelasnya.
“Kami berharap upaya ini dapat membantu karyawan yang terdampak dalam keadaan yang tidak mudah ini. Atas kebersamaan yang telah terbina, besar terima kasih kami pada semua”.
Berikut kompensasi tambahan dan program manfaat tambahan kepada para pegawai Grab Kitchen:
1. Kompensasi Tambahan (di luar kompensasi wajib)
- Kompensasi tambahan berdasarkan itikad baik perusahaan/Goodwill Payment dengan jumlah sesuai kebijakan perusahaan.
- Kompensasi tambahan terkait periode pemberitahuan kepada karyawan/Notice Payment.
2. Program Manfaat Tambahan
- Perpanjangan asuransi kesehatan hingga 31 Desember 2022.
- Pencairan dana fleksibel karyawan/GrabFlex.
- Pencairan sisa hari cuti, untuk cuti tahunan serta cuti hamil untuk ibu (maternity leave) dan cuti ayah (paternity leave).
- Dukungan konseling melalui Grabber Assistance Programme.
- Kesempatan untuk menjajaki posisi yang tersedia di divisi lainnya dalam ekosistem Grab
- Beragam program pelatihan yang mencakup: perencanaan karir, teknik pencarian kerja, personal branding, dll.