Di balik jutaan kasus Covid-19 di seluruh dunia, beberapa orang ternyata belum pernah positif penyakit ini. Mengapa orang-orang ini terkesan begitu imun terhadap Corona?
Dosen Virologi University of Surey, Lindsay Broadbent menyebut penyebab orang-orang ini kebal terhadap Covid-19 belum dapat diketahui pasti. Namun dalam tulisannya di The Conversation, Lindsay menyebut beberapa pakar tengah mencoba mencari jawaban pertanyaan tersebut.
“Beberapa riset sedang mencari ke dalam area tertentu apakah elemen genetik membantu menerangkan, kenapa orang-orang tertentu tidak pernah positif Covid-19,” tulisnya.
Salah satu riset yang dicontohkan Lindsay adalah Covid Human Genetic Effort yang digagas para peneliti di Amerika Serikat (AS). Mereka merekrut sejumlah orang yang telah terpapar Covid-19, namun belum juga positif.
Mereka yang direkrut antara lain pekerja medis dan orang-orang yang bertetangga dengan para penyintas Covid-19.
Para pakar akan memeriksa DNA para sukarelawan dan mencari mutasi tak biasa yang mungkin menjelaskan resistensi mereka terhadap infeksi Covid-19. Mutasi tersebut diduga terjadi di reseptor seluler atau enzim yang dibutuhkan virus untuk masuk ke dalam sel manusia.
Mutasi juga bisa terjadi di dalam gen yang terlibat dalam respons imun terhadap infeksi.
Lindsay mengungkapkan studi tentang anomali DNA telah pernah diadakan sebelumnya. Hasil dari studi itu mengungkap mutasi genetik yang membuat beberapa orang resisten terhadap virus HIV dan norovirus.
“Jika kita dapat mengidentifikasi alasan orang-orang mungkin imun terhadap virus tertentu, secara teoretis pengetahuan tersebut bisa digunakan untuk mencegah infeksi,” tulisnya.
Menurut Lindsay, persoalannya tidak sesederhana itu. Meskipun pengertian soal mutasi genetik yang memproteksi sedikit orang terhadap norovirus, tidak ada vaksin atau perawatan untuk mereka virus tersebut.
Selain itu, tindakan mengedit genom bayi yang lahir di 2018 untuk membuat mereka imun terhadap HIV juga mendapat kritik dalam hal etika. Tindakan itu juga dianggap ilegal.
Ia mengatakan kombinasi mutasi di beragam gen bisa menjadi penyebab beberapa orang imun terhadap Covid-19.
Akan tetapi, “meneliti beragam gen tanpa ada efek samping bisa menjadi sesuatu yang sulit dan pengetahuan soal itu akan semakin sulit didapat untuk membuat obat anti-Covid”.
Terlepas dari beragam kesulitan ini, sejumlah ilmuwan percaya orang-orang yang imun terhadap Covid-19 disebabkan oleh gen mereka.
Namun demikian, menurut Lindsay, penelitian yang ada jangan terlalu difokuskan untuk menjawab teka-teki tersebut. “Selalu penting mengingatkan diri kita bahwa ada orang-orang yang berada di sisi lain dari penyakit yang menular itu,” tulisnya seperti dilansir ScienceAlert.
Sumber : CNN [dot] COM
