Perusahaan roket Elon Musk, SpaceX, pada Senin (27/2), meluncurkan tim jangka panjang Stasiun Antariksa Internasional (ISS) berikutnya ke orbit. Awak penerbangan tersebut terdiri dari seorang astronaut asal Uni Emirat Arab, seorang kosmonaut Rusia dan dua awak NASA.

Kendaraan peluncur SpaceX, terdiri dari roket Falcon 9 dengan kapsul Crew Dragon di atasnya. Kapsul bernama Endeavour itu dioperasikan secara otonom. SpaceX dijadwalkan lepas landas pada pukul 1:45 pagi waktu setempat dari Kennedy Space Center di Cape Canaveral, Florida.

Tim akan sampai ke Stasiun Antariksa Internasional (ISS) sekitar 25 jam kemudian yaitu pada Selasa (28/2) pagi, untuk memulai misi selama enam bulan dalam gaya berat mikro di laboratorium yang mengorbit sekitar 420 km di atas Bumi.

Disebut sebagai Crew 6, misi tersebut menandai tim jangka panjang ISS keenam yang diterbangkan NASA dengan SpaceX sejak perusahaan roket swasta itu mulai mengirim astronaut Amerika Serikat ke orbit pada Mei 2020. SpaceX didirikan Musk – miliarder CEO produsen mobil listrik Tesla dan pemilik platform media sosial Twitter.

NASA mengatakan tinjauan kesiapan peluncuran misi tuntas Sabtu. Penerbangan diberi lampu hijau untuk lepas landas sesuai rencana. “Semua sistem dan cuaca tampak bagus untuk peluncuran,” tulis Musk di Twitter pada Minggu.