Google mengumumkan sedang melakukan eksperimen fitur yang akan membatasi fungsi pemblokir iklan di YouTube. Fitur baru tersebut akan mencegah pengguna untuk mengaktifkan pemblokir iklan di YouTube. Padahal, pemblokir iklan banyak dibutuhkan pengguna.
Hal tersebut terungkap dari seorang tipster yang mengungkapkan detail utama dari program Google. Bocoran informasi ini juga bertepatan dengan gelaran konferensi Google I/O 2023.
Melansir dari Gizmochina, Jumat (12/5/2023) seorang tipster yang diketahui bernama Sazk100 memposting tangkapan layar dari pop-up yang diterima di YouTube ia menyebutkan bahwa pemblokir iklan tidak lagi diizinkan di platform.
Oleh karena itu, pengguna YouTube dengan pemblokir iklan yang diaktifkan tidak akan diizinkan untuk menonton konten di YouTube.
Bocoran tersebut juga menunjukkan bahwa pengguna juga dapat berlangganan YouTube Premium yang menyediakan kemampuan menghapus iklan bersama dengan beberapa penawaran premium.
Ada petunjuk bahwa program pemblokir iklan saat ini adalah percobaan kecil tetapi bisa memiliki implikasi yang luas. Google sedang menjalankan percobaan kecil secara global yang memberi tahu kepada pengguna dengan aplikasi pemblokir iklan untuk memungkinkan pengguna dengan pemblokir iklan diaktifkan untuk menonaktifkan fitur tersebut. Ini kemudian akan memungkinkan iklan berjalan bebas di platform.
Tahun lalu, Google melakukan eksperimen yang tampaknya mencegah penonton untuk melewatkan iklan tertentu. Langkah tersebut dinilai sebagai langkah untuk menopang tren pendapatan iklan yang semakin berkurang.
YouTube terus menarik jumlah pelanggan dan pembuat konten yang luar biasa. Pendapatan yang berasal dari platform media sosial telah meningkat akhir-akhir ini.