Penuh Penyesalan, Curhat Pendiri Twitter Soal Elon Musk

0
190
Jack Dorsey umumkan mengundurkan diri CEO Twitter pers Senin (29/11) waktu AS. Sebagai gantinya, ia telah menunjuk Parag Agrawal menjadi CEO. (Foto: AFP/JIM WATSON)

Pendiri dan mantan CEO Twitter, Jack Dorsey mengkritik kepemimpinan Elon Musk. Miliarder pemilik SpaceX itu disebut seharusnya menjauh dari akuisisi tersebut.

Menurut Dorsey, kepemimpinan Musk di Twitter berjalan ke arah yang salah. Hal ini disampaikannya dalam platform media sosial milik Dorsey, BlueSky.

Pengguna BlueSky bertanya apakah Dorsey yakin Musk pemimpin yang tepat untuk Twitter. Dia menjawab dengan tegas tidak yakin.

“Tidak, saya tidak berharap dia akan menjadi solusi tepat di tengah situasi yang buruk. Sama seperti saya tak yakin ketika dewan manajemen memaksa penjualan Twitter. Semuanya berjalan ke arah yang salah,” kata Dorsey, dikutip dari CNBC Internasional, Selasa (2/5/2023).

Ucapannya kali ini agak berbeda beberapa waktu lalu. Sebelumnya Dorsey menyebut Musk sebagai ‘solusi tunggal’ mengambil alih Twitter.

Pada April 2022, sebelum pembelian senilai US$44 miliar resmi terjadi, Dorsey juga mengatakan percaya misi Musk. Yakni memperluas kesadaran pada Twitter.

Namun sejak dipimpin Musk, Twitter tampil goyah. Tak lama setelah pembelian resmi terjadi, perusahaan melakukan PHK besar-besaran.

Selain itu banyak pengiklan dan tokoh publik lain yang ragu dengan platform, setelah Musk mengubah kebijakan dan fitur Twitter.

Pembelian Twitter juga diwarnai drama saat Musk memutuskan mundur. Saat itu, Dorsey yang masih jadi pemegang saham Twitter memperjuangkan kesepakatan.

Namun nampaknya dia menyesali keputusan itu. Menurut Dorsey, Musk harusnya tidak melanjutkan pembelian dan membayar denda saja.

“Saya pikir dia seharusnya pergi dan membayar US$1 miliar,” kata Dorsey.