Ada dua kondisi mental yang umumnya dialami anak, yakni autisme dan attention deficit/hyperactivity disorder (ADHD). Tapi, apa sebenarnya beda ADHD dan austisme?
Pada dasarnya, keduanya memang memiliki kemiripan. Anak-anak dengan dua kondisi ini dapat mengalami masalah dalam fokus.
Mereka bisa impulsif atau kesulitan berkomunikasi. Mereka juga mungkin memiliki masalah dengan tugas sekolah dan relasi interpersonal.
Namun meski mirip, keduanya adalah kondisi yang berbeda.
Mengutip Medical News Today, ADHD dan autisme merupakan penyakit atau gangguan perkembangan saraf. Keduanya mirip karena bisa berbagi gejala yang sama.
Namun demikian, keduanya jelas tak sama persis. Berikut penjelasan tentang beda ADHD dan autisme.
Mengenal ADHD
ADHD adalah gangguan perkembangan saraf yang umum dialami anak.
Anak dengan ADHD mengalami kesulitan dalam mengendalikan perhatiannya, lebih hiperaktif, sulit berkonsentrasi, sulit duduk diam, bahkan terkadang tidak berpikir sebelum bertindak.
Meski demikian, gejalanya bisa membaik seiring bertambahnya usia anak. Semakin dewasa, mereka juga bisa memperoleh lebih banyak fokus dan kendali atas impuls yang dimiliki.
Sementara itu, orang dewasa yang terus mengalami gejala ADHD disarankan untuk menjalani konseling serta terapi. Cara ini akan membantu mereka mengendalikan kondisi yang dialami.
Mengenal autisme
Gangguan spektrum autisme memengaruhi komunikasi dan interaksi sosial seseorang. Gangguan tidak hanya terjadi pada satu hal, tapi banyak konteks.
Tak ada obat yang bisa mengatasi autisme. Namun, jika anak dengan autisme diarahkan dengan benar, maka mereka bisa mendapatkan fokus dan mengetahui hal-hal yang mereka sukai.
The American Autism Association melaporkan, autisme biasanya muncul sebelum anak mencapai usia 3 tahun.
Jika ADHD lebih mungkin dialami wanita, autisme justru lima kali lebih mungkin berkembang pada pria.
Beda ADHD dan autisme
Keduanya jelas berbeda. Menukil WebMD, anak dengan autisme berjuang untuk fokus pada hal yang tidak disukai. Tapi, mereka akan sangat fokus dengan hal yang sangat disukai.
Sementara anak dengan ADHD kerap kali tidak menyukai dan menghindari hal-hal yang memerlukan fokus.
Perbedaan juga bisa dilihat dari cara anak dengan autisme dan ADHD berkomunikasi.
Anak dengan autisme umumnya memiliki kesadaran sosial yang lebih rendah terhadap orang lain di sekitar mereka. Mereka juga sering kesulitan mengungkapkan pikiran dan perasaannya dengan kata-kata. Autisme juga membuat anak kesulitan melakukan kontak mata.
Sebaliknya, anak dengan ADHD mungkin bisa berbicara tanpa henti. Mereka cenderung menyela ketika orang lain sedang berbicara dan mencoba memonopoli percakapan.
Seorang anak dengan ADHD juga mudah bosan. Mereka tidak suka melakukan hal yang sama untuk waktu yang lama.
Itulah beda ADHD dan autisme. Meski sama-sama memiliki masalah fokus, namun sesungguhnya keduanya berbeda.
Sumber : CNN [dot] COM
. Tapi, apa sebenarnya beda){kind=link}