Bill Gates tengah berkunjung ke Beijing dan baru saja bertemu dengan sang presiden, Xi Jinping. Ini adalah pertama kalinya sang pendiri Microsoft datang ke China sejak pandemi Corona melanda.

Tujuan dari pertemuan itu belum diungkap dengan mendetail. Bill Gates sebelumnya menyatakan dia akan bertemu dengan para mitranya yang bekerja mengantisipasi tantangan di kesehatan global.

Seperti dikutip detikINET dari Engadget, Jumat (16/6/2023) Xi Jinping sepertinya terkesan dengan kedatangan mantan orang terkaya di dunia itu. “Anda adalah teman Amerika pertama yang saya temui di Beijing tahun ini,” cetus Xi Jinping.

“Di saat dunia sudah keluar dari COVID, orang-orang harus lebih banyak bergerak, berkomunikasi lebih banyak dan meningkatkan pemahaman mereka akan satu sama lain,” tambah dia.

Menurut wartawan di China, Xi Jinping juga memberitahu Bill Gates bahwa China bersedia terlibat dalam kerja sama inovasi teknologi secara ekstensif dengan negara-negara di seluruh dunia. Selain itu, juga berpartisipasi secara aktif dalam menanggapi tantangan global seperti perubahan iklim dan kesehatan publik.

Seperti diketahui, hubungan China dan Amerika masih terus dilanda ketegangan. Amerika membatasi inovasi teknologinya diakses oleh China dan juga memperketat investasi China di teknologi canggih semacam AI, semikonduktor dan komputasi awan.

Sehari sebelum bertemu dengan Xi Jinping, Bill Gates mengumumkan kerjasama baru dengan Pemerintah Kota Beijing dan Universitas Tsinghua dalam terapi inovatif untuk penyakit menular di negara berpenghasilan rendah dan menengah.

Sebagai bagian dari kemitraan, Gates Foundation menjanjikan donasi USD 50 juta kepada Global Health Drug Discovery Institute, lembaga nirlaba yang didirikan tahun 2016 sebagai kemitraan publik-swasta pertama China dalam penelitian inovatif. Kerja sama itu melibatkan Pemerintah Kota Beijing, Universitas Tsinghua, dan Gates Foundation.