Dalam dunia teknologi, motherboard diakui sebagai otak dari komputer. Ini adalah komponen utama yang berbentuk papan sirkuit dengan semua komponennya terhubung pada komputer.
Dapat dikatakan, motherboard merupakan pusatnya semua komponen yang terhubung agar komputer dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Papan ini tersedia dalam berbagai jenis ukuran agar bisa disesuaikan dengan ukuran perangkat keras lainnya.
Lantas, apa fungsi motherboard pada komputer yang sebenarnya? Yuk simak artikel berikut untuk mengetahuinya.
Motherboard atau juga dikenal dengan nama mainboard merupakan komponen terpenting dalam sebuah komputer. Ia menjadi salah satu komponen vital di perangkat komputer maupun laptop.
Mengutip dari buku Pengantar Teknologi Informasi dan Komunikasi yang ditulis oleh Sumarno, fungsi utama dari mainboard yaitu berperan sebagai pusat pengaturan, penghubung, dan koordinasi antara semua komponen yang membentuk sistem komputer.
Motherboard menjadi tempat semua komponen utama dalam komputer terhubung dan terkoneksi . Ini mencakup CPU (prosesor), RAM (Random Access Memory), kartu grafis, kartu suara, penyimpanan (SSD/HDD), dan perangkat lainnya.
Jika dirincikan, berikut beberapa fungsi dari motherboard:
1. Mendistribusikan daya listrik ke semua komponen komputer agar dapat bekerja dengan baik.
2. Menyediakan tata letak terbaik untuk berbagai komponen ya ada pada komputer.
3. Mentransfer data ke seluruh komponen komputer.
4. Menghubungkan komponen penting dalam komputer. Mulai dari power supply, processor, RAM, hardisk, mouse, keyboard, dan yang lainnya.
5. Menyediakan jalur komunikasi antar bagian komputer.
6. Pengontrol sistem input output dasar pada komputer.
7. Menghubungkan CPU ke komponen lain seperti memori, slot ekspansi, dan lainnya.
Seperti otak dan jantung sistem, motherboard memainkan peran krusial dalam menentukan bagaimana komponen-komponen tersebut bekerja bersama-sama dan berinteraksi.
Komponen dalam Motherboard
Dalam motherboard, ada beberapa komponen utama yang perlu diketahui, yaitu:
1. Socket CPU (Central Processing Unit)
Komponen pertama pada mainboard yaitu socket CPU. Ini merupakan tempat di mana prosesor (CPU) dipasang pada motherboard. Ia memiliki bentuk dan tata letak yang spesifik sesuai dengan jenis dan generasi CPU yang akan digunakan.
2. Chipset
Chipset adalah kelompok chip yang mengontrol komunikasi antara CPU, RAM, kartu grafis, dan perangkat lainnya. Ini juga mengelola fungsi I/O seperti USB, SATA, dan Ethernet.
Chipset umumnya memiliki dua bagian, yaitu Northbridge dan Southbridge. Northbridge sendiri merupakan komponen yang berhubungan dengan CPU dan RAM. Sedangkan Northbridge ialah komponen yang berhubungan dengan perangkat I/O.
3. Slot RAM (Random Access Memory)
Slot RAM merupakan tempat memasang modul RAM. RAM adalah memori tempat data sementara disimpan saat komputer berjalan. Jumlah slot RAM dan tipe RAM yang didukung oleh motherboard dapat berbeda-beda.
4. BIOS
Ini merupakan chip yang berisi program dan bisa disimpan atau dibuat sebagai kelengkapan dari operasi motherboard. BIOS dapat ditemukan pada ROM (Read Only Memory) dan umumnya bekerja ketika proses booting atau saat komputer dinyalakan.
BIOS berfungsi untuk mengatur bagaimana suatu komponen bisa bekerja yang terhubung ke motherboard.
5. Slot AGP (Accelerated graphic port)
Slot AGP adalah slot ekspansi khusus yang dirancang khusus untuk kartu grafis. Fungsi utama dari slot AGP adalah untuk memberikan jalur komunikasi yang lebih cepat dan efisien antara kartu grafis dan sistem utama.
Slot ini memungkinkan kartu grafis mengakses data dengan lebih cepat, yang sangat penting dalam aplikasi yang membutuhkan rendering grafis tinggi, seperti permainan atau aplikasi desain.
6. Slot PCI (Peripheral Component Interconnect)
Slot PCI adalah slot ekspansi yang lebih umum digunakan dan dapat digunakan untuk berbagai jenis kartu ekspansi, termasuk kartu grafis, kartu suara, kartu jaringan, dan perangkat tambahan lainnya.
Fungsi utama dari slot PCI adalah memberikan konektivitas dan kemampuan ekspansi yang luas kepada motherboard. Slot ini dirancang untuk menghubungkan perangkat eksternal dengan sistem komputer dan memungkinkan komponen tambahan dengan sistem lebih fleksibel.
7. Konektor Power
Konektor power atau daya adalah tempat dimana kabel daya dari sumber daya eksternal (seperti PSU atau power supply unit) terhubung ke motherboard. Ini memberikan daya listrik kepada semua komponen dalam komputer.
8. Konektor I/O (Input/Output)
Motherboard memiliki berbagai konektor I/O seperti USB, audio, HDMI, VGA, Ethernet, dan lainnya. Ini memungkinkan komputer berkomunikasi dengan perangkat eksternal seperti monitor, keyboard, mouse, dan periferal lainnya.
9. Baterai CMOS (Complementary Metal-Oxide Semiconductor)
Baterai CMOS memberikan daya kepada chip CMOS yang menyimpan pengaturan BIOS dan jam sistem. Ini memastikan bahwa pengaturan sistem dan waktu tetap tersimpan bahkan ketika komputer dimatikan.
10. Konektor Internal lainnya
Selain komponen-komponen di atas, terdapat juga berbagai konektor lainnya seperti konektor TPM (Trusted Platform Module) yang mendukung keamanan perangkat keras, konektor LED indikator, dan lain-lain.
Jadi, itu dia beberapa fungsi dari motherboard atau mainboard yang musti kamu ketahui. Tak hanya fungsi, komponen-komponen dari motherboard juga penting untuk dipahami.
Pada intinya, motherboard merupakan komponen vital pada komputer