Indonesia Jamu Malaysia dan Thailand, McMenemy Susah Tidur

0
791

Pelatih Timnas Indonesia, Simon McMenemy, mengaku susah tidur memikirkan laga kontra Malaysia dan Thailand di Grup G kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia.

Sesuai hasil undian, Timnas Indonesia akan menghadapi lawan sulit karena satu grup dengan Vietnam, Thailand, Malaysia, dan Uni Emirat Arab. Malaysia dan Thailand akan jadi dua lawan pertama bagi Tim Merah Putih.

Skuat asuhan McMenemy akan menjamu Malaysia pada laga perdana Grup G, 5 September. Lima hari berselang Timnas Indonesia akan kembali bertindak sebagai tuan rumah menghadapi Thailand.

“Setelah tahu kami akan menjamu Malaysia dan Thailand pada dua partai kualifikasi Piala Dunia membuat saya susah tidur,” ujar McMemeny seperti dikutip dari situs resmi PSSI.

Indonesia Segrup Malaysia dan Thailand, McMenemy Susah Tidur

“Saya menjadi bersemangat dan tidak sabar untuk memainkan pertandingan tersebut. Saya ingin menang dan kembali membuat para penggemar bangga akan tim nasional Indonesia.”

Mcmenemy mengungkapkan laga melawan Malaysia dan Thailand akan krusial buat anak asuhnya. Setidaknya untuk membuka peluang lolos ke babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia.

Setelah dua laga kandang, Timnas Indonesia akan tandang ke markas Uni Emirat Arab, 10 Oktober dan menjamu Vietnam pada 15 Oktober. Berikutnya Tim Garuda akan melakoni tiga laga tandang kontra Malaysia (19 November), Thailand (26 Maret 2020), (Vietnam 4 Juni 2020) dan hanya satu laga kandang saat menantang Uni Emirat Arab (31 Maret 2020).

“Dua pertandingan pertama akan sangat menentukan langkah kita ke depan. Kami bisa menang dua laga pertama tentu kita akan bisa mengirim pesan bahwa Indonesia telah kembali,” tuturnya.

“Indonesia serius dalam kualifikasi ini, kita berada di level yang sama dengan lawan kita. Saya ingin tim nasional Indonesia bisa menginspirasi negara ini.”

Sejak ditangani McMemeny, Timnas Indonesia telah melakoni tiga laga uji coba. Dua laga berakhir dengan kemenangan atas Myanmar (2-0), Vanuatu (6-0), dan takluk 1-4 dari Yordania.

Sumber : CNN [dot] COM