Setelah sempat populer beberapa hari, China sepertinya telah memblokir sebuah aplikasi audio populer, Clubhouse.
Aplikasi yang hanya tersedia di iPhone itu mengalami lonjakan pengguna pada akhir pekan. Para pengguna membahas topik-topik tabu seperti reunifikasi dengan Taiwan dan kesengsaraan yang dialami minoritas Muslim di Provinsi Xinjiang.
Tapi pada Senin (8/2), para pengguna mulai melaporkan masalah seperti sulit terkoneksi. Ini menimbulkan spekulasi bahwa aplikasi itu telah diblokir oleh apa yang dijuluki “Tembok Firewall Besar.”
Menurut Bloomberg, Clubhouse sempat menjadi topik panas di media sosial China. Pengguna hanya bisa mengakses aplikasi itu lewat undangan. Sebagian warga net bahkan menjual undangan di peritel daring Alibaba dengan harga mencapai $44.60, menurut Bloomberg.
Seperti banyak aplikasi terlarang lainnya, para pengguna China masih bisa mengakses Clubhouse menggunakan jaringan tertutup virtual (VPN).
Clubhouse sejauh ini belum menanggapi permintaan untuk berkomentar, kata kantor berita Reuters.