Pinterset dilaporkan bakal mengakuisisi aplikasi edit foto dan video VSCO. Langkah itu kemungkinan punya misi meningkatkan kemampuan Pinterest buat menandingi Instagram.
Pembahasan mengenai akuisisi dikabarkan tengah berlangsung, kata sumber yang menolak disebutkan namanya. Salah satu fokus akuisisi adalah mengenai harga.
Melansir New York Times, Pinterest memiliki kapitalisasi pasar sekitar US$49 miliar atau sekitar Rp711 triliun. VSCO juga telah mengumpulkan US$90 juta atau Rp1,3 triliun dalam pendanaan dan terakhir bernilai US$550 juta atau Rp7,9 triliun.
Saat ini, VSCO memiliki 100 juta pengguna, di mana lebih dari dua juta di antaranya adalah pelanggan berbayar. Dengan kapitalisasi yang tinggi, ada kekhawatiran akusisi tidak akan terwujud.
VSCO belum memberi keterangan resmi terkait dengan rencana akuisisi.
Pinterest dan VSCO, singkatan dari Visual Supply Company, adalah bagian dari grup perusahaan teknologi yang sangat fokus pada gambar digital dan pengeditan visual. Kedua perusahaan itu tidak terlalu mengandalkan fitur jejaring sosial.
Pinterest, yang go public pada 2019 memungkinkan penggunanya menemukan dan menyimpan gambar untuk menginspirasi proyek kreatif atau untuk merencanakan aspek penting dalam hidup mereka, termasuk renovasi rumah, pernikahan, dan makanan.
Sedangkan VSCO, perusahaan rintisan berusia 10 tahun membuat aplikasi untuk mengedit serta berbagi gambar dan video.
Melansir Engadget, juru bicara VSCO Julie Inouye sempat mengatakan pihaknya tengah fokus pada perluasan bisnisnya.
“Kami selalu bertemu dengan berbagai perusahaan di seluruh ruang kreatif pada waktu tertentu dan tidak membahas rumor atau spekulasi,” katanya.
Pada peringatan 10 tahun, Inouye mengaku pihaknya lebih optimis tentang peluang ke depan dan meningkatkan layanan untuk memenuhi kebutuhan kreator yang terus berkembang di mana pun.
“Kami sangat bersemangat tahun ini untuk membangun cara baru bagi kreator untuk berkreasi bersama, untuk mengeksplorasi bagaimana para kreator dapat menghidupi dirinya sendiri secara finansial melalui VSCO, dan tentu saja, terus mengembangkan alat multimedia kami untuk mempermudah pembuatan dari perangkat seluler,” ujarnya.
Sumber : CNN [dot] COM