Diabetes mungkin buruk bagi otak, terutama jika Anda kelebihan berat badan.
Peneliti mempelajari 50 orang dengan kelebihan berat badan dan 50 orang dengan berat badan normal pada tahap awal diabetes Tipe 2. Semua telah diberi diagnosis dalam lima tahun sebelumnya. Mereka membandingkan kedua kelompok dengan 50 subyek kontrol yang sehat.
Para ilmuwan melakukan M.R.I. Pemeriksaan otak dan tes psikologis ingatan, waktu reaksi dan perencanaan. Mereka yang menderita diabetes lebih buruk daripada kontrol sehat pada tes memori dan waktu reaksi.
M.R.I. Pemindaian menunjukkan perbedaan yang signifikan pada area otak yang terkait dengan memori, perencanaan dan pengolahan informasi secara visual. Dibandingkan dengan kontrol, mereka dengan diabetes tipe 2 memiliki lebih parah penipisan korteks dan kelainan materi putih lebih. Kelebihan berat badan penderita diabetes memiliki kerusakan otak lebih banyak dibanding penderita diabetes dengan berat badan normal.
Apakah perubahan ini bisa berubah? Mungkin tidak, menurut rekan penulis, Dr. Donald C. Simonson dari Brigham and Women’s Hospital di Boston.sumber: www.nytimes.com
