Kolesterol memiliki sejumlah fungsi yang baik untuk tubuh, yaitu sebagai pelindung sel-sel tubuh, pembentuk hormon, membantu produksi vitamin D, komponen pembentuk asam empedu, hingga komponen yang dibutuhkan sebagai sambungan koneksi antar sel saraf otak.
Namun, jumlah kadar LDL yang melonjak tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular, salah satunya adalah penyakit jantung. Maka dari itu, pemilihan makanan sangat penting dilakukan bagi penderita kolesterol.
Kabar baiknya, menurunkan kolesterol tinggi ternyata tidak harus dengan mengonsumsi obat-obatan. Pada dasarnya kunci dalam menurunkan kolesterol tinggi melibatkan pola makan dan gaya hidup yang sehat.
Berikut adalah cara ampuh menurunkan kolesterol secara alami tanpa obat:
1. Hindari lemak trans
Menurut American Heart Association (AHA), mengonsumsi lemak trans dapat berdampak negatif terhadap kesehatan seseorang karena bisa meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan menurunkan kadar kolesterol baik (HDL).
Beberapa sumber lemak trans antara lain, margarin, minyak sayur terhidrogenasi, gorengan, isi perut sapi, domba dan kambing.
2. Buah Alpukat
Buah alpukat mengandung vitamin K, C, B5, B6, E dan lemak tak jenuh tunggal yang dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan mengurangi risiko stroke. Selain itu, alpukat juga dapat mengatur kadar kolesterol LDL dan HDL serta trigliserida darah.
3. Buah Apel
Mengonsumsi buah apel juga bisa menurunkan kolesterol dalam darah. Studi yang dipublikasi di International Journal of Preventive Medicine 2011 menyebut konsumsi 300 gram apel setiap hari selama 8 minggu dapat menurunkan kolesterol.
Peneliti menyebut ini berkaitan dengan kandungan polifenol dan serat pada buah apel.
4. Jeruk dan Lemon
Buah jeruk dan lemon dikenal memiliki kandungan antioksidan vitamin C yang baik untuk daya tahan tubuh. Selain itu, buah ini juga mengandung hesperidin yang dapat mengurangi gejala hipertensi, pektin (serat), dan senyawa limonoid yang dapat memperlambat aterosklerosis (pengerasan pembuluh darah) serta menurunkan kolesterol dalam darah.
5. Teh hijau
Sebuah ulasan dari 14 studi menemukan mengonsumsi teh hijau setiap hari selama setidaknya dua minggu bisa menurunkan kolesterol total sekitar 7 mg/dL dan kolesterol LDL sekitar 2 mg/dL. Teh hijau juga kaya antioksidan, yang dapat mencegah kolesterol LDL dari oksidasi dan membentuk plak di arteri.
6. Rempah-rempah
Sebuah penelitian menunjukkan bawang putih, kunyit dan jahe sangat efektif menurunkan kolesterol ketika dimakan secara teratur. Makan satu siung bawang putih per hari selama tiga bulan, misalnya, sudah cukup untuk menurunkan kolesterol total sebesar 9%.
7. Konsumsi sayur
Serat berperan penting dalam upaya menurunkan kolesterol dalam darah. Dalam hal ini sayuran hijau bisa jadi salah satu sumber serat yang baik selain dari buah-buahan.
Diet mediterania bisa jadi contoh pola makan yang baik untuk menurunkan kolesterol. Diet ini selain banyak mengonsumsi sayur dan buah juga kaya sumber lemak baik dari minyak zaitun, kacang-kacangan, biji-bijian, serta ikan.
Penelitian telah menunjukkan orang yang mengikuti diet gaya Mediterania selama setidaknya tiga bulan dapat mengurangi LDL rata-rata 8,9 mg/dL.