Opera tidak ketinggalan memakai kecerdasan buatan (AI) ChatGPT dalam peramban (browser) miliknya. Apa keistimewaan fitur tersebut?
Dilansir Engadget, Opera akan memulai integrasi itu dengan menyematkan fitur Shorten. Fitur tersebut memanfaatkan ChatGPT untuk membuat kesimpulan artikel atau halaman situs.
“Dalam lebih dari sejarah 25 tahun perusahaan ini, kami selalu berada di garda terdepan dalam inovasi browser,” kata salah satu CEO Opera Song Lin seperti dikutip situs resmi Opera.
“Kami selalu berusaha maksimal membuka kemungkinan dalam bidang browser, apakah itu dengan menemukan tab browser, atau menyediakan pengguna kami dengan akses terpasang dengan alat AI,” lanjutnya.
Saat sudah tersedia untuk publik, pengguna akan melihat ikon baru di kanan atas kolom alamat. Dengan mengetuk ikon tersebut, browser akan membuka kolom samping yang akan menyediakan kesimpulan per poin dari situs yang sedang dilihat.
Jan Standel, Wakil Persiden Pemasaran dan Komunikasi Opera mengatakan, Shorten bakal tersedia untuk publik “segera”. Perusahaan juga sedang mengerjakan fitur lain yang memanfaatkan AI yang diklaim bakal meningkatkan pengalaman memakai Opera.
Sayangnya, pihak perusahaan tidak merinci fitur baru tersebut.
Opera mengatakan, Shorten dibuat setelah mengamati banyaknya informasi yang membanjiri pengguna yang “tidak mungkin bagi kita untuk diproses”. Alhasil, dengan bantuan AI, Opera yakin pengguna dapat membuat material “lebih cepat”.
“Di luar memberikan penggunanya akses ke layanan AI seperti ChatGPT, Opera juga memutuskan untuk melihat kesempatan ini dari sisi lain dan mengembangkan solusi berbasis AI yang menyaring semua konten dan menyimpulkannya untuk pengguna dengan cara yang relevan” tulis Opera.
Pengumuman fitur Shorten oleh Opera hampir berbarengan dengan pengumuman dari Microsoft yang mendesain ulang browser miliknya, Edge dengan menyematkan teknologi AI.
“Merupakan keyakinan Opera bahwa solusi berbasis AI akan meningkat untuk menghasilkan teks, foto, dan suara dalam bentuk yang sangat banyak. Kita ada di pinggir era baru kreativitas di Web,” kata EVP PC Browser dan Gaming Opera Krystian Kolondra.
“Itulah mengapa, kami mendesain ulang browser kami untuk memberikan pengguna akses ke sumber-sumber itu dan menguak potensi mereka dengan cara yang terbaik,” katanya menambahkan.
Sebelumnya, Microsoft mengintegrasikan AI ChatGPT ke dalam browser Edge dan Bing serta beberapa program Microsoft Office-nya.
Sumber : CNN [dot] COM