Facebook kembali menerima kenyataan pahit ketika para pendiri divisi anak buah perusahaan tersebut mulai mundur satu per satu.
Brendan Iribe telah mengkonfirmasi kemundurannya dari perusahaan facebook yang telah menjalanani kerja selama 5 tahun terakhir. Sumber mengatakan alasan ia meninggalkan facebook adalah karena terjadi persaingan yang tidak sehat dalam kubu perusahaan tersebut.
Sang sumber mengistilahkan persaingan itu “race to the bottom”, yakni kondisi di mana perusahaan cenderung memotong boaya kompetisi dengan mengorbankan standar kualitas atau kemanan pekerja, menentang regulasi atau menggaji pekerja dengan upah rendah.
Dalam kasus mundurnya Iribe, Facebook disinyalir menghendaki peningkatan jumlah pengguna Oculus virtual reality (VR) sebanyak mungkin, tapi dengan mengorbankan pioritas untuk memberikan pengalaman VR yang berkualitas tinggi.
Meski demikian, layaknya Systrom dan Krieger, Iribe juga menuliskan salam perpisahan dengan bahasa yang lebih diplomatis.
“Bekerja bersama orang-orang bertalenta di Oculus dan Facebook telah menjadi pengalaman paling transformatif dalam karir saya,” tulis Iribe.
“Kesuksesan Oculus hanya terwujud karena kerja keras tim yang luar biasa. Saya ingin mengucapkan terima kasih ke semua pihak yang telah menjadi bagian dari perjalanan yang luar biasa ini,” lanjutnya.