Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho menyebut korban tewas akibat terjangan tsunami Selat Sunda di Anyer dan Lampung mencapai 168 orang tewas.
Selain korban tewas, Sutopo menyebut setidaknya 745 orang luka dan 30 orang lainnya masih hilang.
“Dan 558 rumah rusak, sembilan hotel rusak,” ujar Sutopo dalam konferensi pers di Yogyakarta, Minggu (23/12) seperti dilansir CNN Indonesia TV.
Selain korban tewas, Sutopo menyebut setidaknya 745 orang luka dan 30 orang lainnya masih hilang.
Sempat terjadi kepanikan bahwa ada bencana susulan pada siang hari ini, karena sebagian masyarakat mendengar suara sirine tanda evakuasi.
Namun Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami Tiar Prasetya mengonfirmasi bahwa pihaknya tak menyalakan sirine peringatan dini tsunami di perairan Selat Sunda pada Minggu (23/12) pagi.
Tiar menyebutkan bunyi sirine BMKG bernada statis dan tidak mudah diaktifkan.
Dalam jumpa pers yang sama, Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono, mengatakan tidak ada potensi tsunami susulan di sekitar perairan Banten.
Rahmat juga mengatakan sejumlah isu yang menyebut jika air kembali pasang di sekitar pesisir pantai Carita itu sebagai kabar hoaks.
Jangan langsung percaya dengan kabar yang tak bisa dijamin kebenarannya, terutama yang beredar melalui pesan pendek atau media sosial.
Bagi Anda yang mencari informasi mengenai korban atau status kondisi terkini terkait tsunami Selat Sunda, berikut ini sejumlah kontak penting yang bisa dihubungi:
- Akun Twitter @BNPB_Indonesia
- Akun Twitter @SAR_NASIONAL
- Akun Twitter @infoBMKG
- Akun Twitter @palangmerah
- Layanan Darurat Basarnas, 115
- Tim Crisis Center Kementerian Pariwisata, Dessy Ruhati, +6281221702739, dessy@indonesia.travel
- Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Kabupaten Lampung Selatan Ketut Sukerta, +6281279211977
- Petugas Pusdalops BPBD Kabupaten Pandeglang, Deni, +628129536606
- BPBD Kabupaten Pandeglang, +6281287849020
- Kepala Satuan Komunikasi PLN, I Made Suprateka, +62811194260
- Palang Merah Indonesia Bagian Bencana, Ridwan Sobri, +628174802000
- Palang Merah Indonesia Bagian Humas, Aulia Arriani, +62816795379
Sumber :CNN [dot] COM
 Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho menyebut korban tewas ...){kind=link}