Analis Morgan Stanley Brian Nowak dan tim analis Internet mengatakan dalam sebuah laporan awal minggu ini bahwa Waymo, perusahaan mobil otonom yang dimiliki oleh orang tua Google Alphabet, bisa mencapai harga $ 70 miliar.
Dalam perspektif, nilai keseluruhan pasar Alfabet adalah sekitar $ 665 miliar. Jadi Waymo akan memberikan lebih dari 10% dari itu.
Terlebih lagi, $ 70 miliar untuk Waymo lebih tinggi dari Tiga Besar Detroit, raja mobil listrik Tesla dan penilaian terbaru untuk Uber Uber mengunggulkan unicorn terbesar di dunia.
Fiat Chrysler (FCAU) – $ 16 miliar
Ford (F) – $ 43,5 miliar
GM (GM) – $ 50 miliar
Tesla (TSLA) – $ 51 miliar
Uber – $ 68 miliar
Analis Morgan Stanley mengatakan bahwa Waymo baru saja bermitra dengan Lyft sainga Uber, untuk mengembangkan mobil penggerak sendiri merupakan nilai tambah bagi perusahaan tersebut.
Jadi jelas ada banyak hype tentang mobil otonom. Harapannya, semakin sedikit manusia yang mengoperasikan kendaraan akan menyebabkan kurangnya kecelakaan akibat pengemudi.
Tapi apakah bernilai $ 70 miliar Waymo akan terealisasi dalam waktu dekat?
Persaingan akan menjadi sengit – terutama dengan Uber. Waymo saat ini menuntut Uber.
Waymo mengklaim bahwa mantan karyawan Anthony Levandowski mencuri teknologi berpemilik. Levandowski meninggalkan Waymo tahun lalu untuk memulai sebuah perusahaan truk pengemudi yang disebut Otto yang kemudian dibeli oleh Uber.
Analis Morgan Stanley mengakui bahwa Waymo tidak mungkin membukukan laba operasi pertamanya sampai 2022 dan marjin operasi hanya sekitar 8% pada tahun 2030 – setara dengan usaha perusahaan penyewaan mobil Hertz (HTZ) dan Avis Budget Group (CAR) sekarang.
Diharapkan Waymo akan mendapatkan persentase yang cukup besar dari pendapatannya dari kesepakatan lisensi teknologi yang diserangnya dengan perusahaan mobil lainnya. Jadi, tidak mungkin Anda akan pergi ke dealer Google untuk membeli SUV bermerek Waymo dalam waktu dekat.
Perusahaan Wall Street seperti Morgan Stanley menghasilkan sebagian besar pendapatan mereka dari biaya investasi perbankan, yang mencakup pekerjaan konsultasi untuk penawaran umum perdana.
Dan sudah ada koneksi Alphabet-Morgan Stanley yang terkenal. Alfabet CFO Ruth Porat adalah CFO Morgan Stanley sebelum dia meninggalkan New York untuk menuju ke West Coast. Secara teori, Morgan Stanley memberi keunggulan dibanding rival seperti Goldman Sachs.
Seorang juru bicara Morgan Stanley mengatakan bahwa analisnya hanya mencatat bahwa spin-off Waymo hanyalah satu kemungkinan skenario dan bahwa tidak ada pembicaraan antara Morgan Stanley dan Alphabet mengenai bisnis investasi perbankan yang telah terjadi.