WhatsApp dibeli Facebook senilai USD 19 miliar pada tahun 2012, tentu atas komando dari Mark Zuckerberg. Namun ada analisis yang menilai bukan tidak mungkin WhatsApp akan dilepas saja oleh Zuckerberg, yaitu dengan menjualnya ke pihak lain. Kenapa demikian?

Faktor utamanya menurut kolumnis Bloomberg, Parmy Olson, adalah karena WhatsApp belum juga dapat menghasilkan uang. Beda misalnya dari Instagram yang berkontribusi besar bagi pendapatan Facebook, dengan biaya akuisisi hanya USD 1 miliar.

WhatsApp sebenarnya pernah masuk visi Mark Zuckerberg di mana komunikasi masa depan akan berlangsung kebanyakan melalui aplikasi itu. Tapi kemudian dia berubah pikiran semenjak mengetengahkan ide dunia virtual metaverse. Nah di metaverse, WhatsApp mungkin tidak begitu berperan.

Terlebih lagi, Zuckerberg terus diintai ancaman untuk memecah perusahaannya lantaran dianggap terlalu berkuasa mengendalikan jagat media sosial, misalnya dari Federal Trade Commission (FTC). Nah, bisa jadi nantinya yang dikorbankan adalah WhatsApp dengan cara dijual.

“Untuk menangani upaya FTC yang memaksa Meta melepas WhatsApp dan Instagram sebagai bagian dari gugatan hukum terhadap perusahaan, pengacara Meta mungkin mendorong kesepakatan termasuk melepas satu saja. Jika demikian, Zuckerberg mungkin memilih untuk menjual WhatsApp,” papar Parmy yang dikutip detikINET dari Bloomberg, Senin (22/8/2022).

“Bagaimana menjual WhatsApp? Tanpa pendapatan substansial, IPO bukan caranya. Meta bisa saja menjualnya ke konsorsium atau perusahaan seperti Microsoft, yang sebelumnya pernah tertarik membelinya dan juga sudah melakukan akuisisi besar dalam beberapa tahun terakhir,” tambah dia.

Akan tetapi tentu saja potensi penjualan WhatsApp masih murni spekulasi dan belum ada tanda-tanda kuat mengenai hal itu. Bagaimana pun, WhatsApp sangat populer dan mungkin Mark Zuckerberg akan berusaha terus mempertahankannya sebagai bagian dari Meta.