Jepang telah mengirimkan kapal perang terbesarnya, pertama kalinya sejak undang-undang kontroversial tentang perluasan peran militernya.
Izumo, kapal induk pembawa helikopter mengawal sebuah kapal suplai AS di perairan Jepang.
Kapal AS tersebut sedang dalam perjalanan untuk mengisi bahan bakar armada angkatan laut di wilayah tersebut, termasuk kelompok kapal indul Carl Vinson.
Korea Utara mengancam akan menenggelamkan Carl Vinson dan sebuah kapal selam milik AS di tengah meningkatnya ketegangan di wilayah tersebut.
Kapal Izumo sepanjang 249m dapat membawa hingga sembilan helikopter, dan juga menyerupai pembawa pasukan penyerang amfibi AS, laporan dari Japan Times.
Kantor berita Kyodo mengatakan bahwa Izumo telah meninggalkan markasnya di Yokosuka, sebelah selatan Tokyo, untuk bergabung dengan kapal suplai AS dan melindunginya ke perairan Shikoku di Barat Jepang.
Konstitusi Jepang pasca Perang Dunia Kedua melarang militernya untuk menggunakan kekuatan untuk menyelesaikan konflik kecuali dalam kasus pembelaan diri.
