Eksekutif Ford AS meninggalkan perusahaan tersebut setelah penyelidikan internal terhadap perbuatan yang tidak pantas.
Pembuat mobil tersebut mengatakan bahwa penyelidikannya telah menyimpulkan bahwa beberapa tindakan Raj Nair “tidak sesuai dengan kode etik perusahaan”.
Ford tidak memberitahu secara rinci mengapa penyelidikan tersebut dilakukan atau apa yang ditemukannya setelah penyelidikan.
Nair mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa “Saya sungguh menyesal” tentang perbuatan tersebut.
Presiden Ford dan Chief Executive Jim Hackett mengatakan dalam sebuah pernyataan: “Kami membuat keputusan ini setelah mendapat tinjauan menyeluruh dan pertimbangan yang cermat. Ford sangat berkomitmen untuk menyediakan dan memelihara budaya yang aman dan terhormat dan kami mengharapkan para pemimpin kami untuk sepenuhnya mempertahankan nilai-nilai ini.”
Nair adalah Presiden Ford Amerika Utara sejak 1 Juli. Dia sebelumnya adalah kepala pengembangan produk global dan chief technical officer.
Dia meminta maaf, tanpa menjelaskan apa yang sedang terjadi.
“Saya dengan tulus menyesalkan apa yang telah terjadi, kejadian dimana saya belum menunjukkan perilaku kepemimpinan yang konsisten dengan prinsip yang selalu saya gunakan,” kata Nair.
Dia menambahkan: “Saya percaya sepenuhnya pada orang-orang Ford Motor Company dan berharap mereka terus sukses di masa depan.”
Seorang juru bicara produsen mobil terbesar kedua di AS mengatakan bahwa perusahaan tersebut tidak akan mengomentari tentang kepergian Mr Nair.