Laman Facebook perusahaan roket SpaceX dan pembuat mobil listrik Tesla milik Elon Musk menghilang pada Jumat (23/3), beberapa menit setelah miliarder Silicon Valley itu berjanji di Twitter untuk menghapusnya.

Janji Musk menghapus dua laman itu muncul setelah ia menerima tantangan dari pengguna Twitter lainnya.

“Hapus halaman SpaceX di Facebook jika Anda jantan?” demikian cuitan seorang pengguna pada Musk.

“Saya tidak menyadari jika kami memilikinya. Akan saya lakukan,” balas Musk.

Halaman Facebook SpaceX dan Tesla, yang masing-masing memiliki 2,6 juta pengikut, tidak lagi dapat diakses.

Tantangan untuk Musk sendiri bermula dari cuitan pendiri WhatsApp, Brian Acton, di tagar #deletefacebook pada 21 Maret lalu. Brian mengatakan bahwa ini saatnya untuk menghapus akun di media sosial tersebut.

Pada Jumat, Musk kemudian membalas cuitan itu dengan mengatakan: “Apa itu Facebook?”

Dari sanalah kemudian para pengguna Twitter lainnya menantang Musk untuk menghapus akun milik perusahaannya.

Tagar #deletefacebook sendiri menjadi terkenal setelah jaringan sosial terbesar di dunia itu mengecewakan penggunanya karena kesalahan penanganan data. Facebook dituding memberikan data pada Cambridge Analytica – konsultan politik yang bekerja pada kampanye pemilihan Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada 2016.

Hapus Instagram

Banyak pengguna juga mendesak Musk untuk menghapus profil perusahaannya di Instagram aplikasi berbagi foto Facebook.

“Instagram mungkin baik-baik saja … selama itu tetap cukup independen,” jawab Musk.

“Saya tidak menggunakan FB & tidak akan pernah, jadi jangan berpikir saya semacam martir atau perusahaan saya sedang menerima pukulan besar. Juga, kami tidak mengiklankan atau membayar untuk meminta dukungan, jadi … saya tidak peduli,” tambah Musk.

Di masa lalu Musk sendiri pernah berseteru dengan pendiri Facebook, Mark Zuckerberg.

Tahun lalu, perdebatan terjadi antara Musk dan Zuckerberg tentang apakah robot akan menjadi cukup pintar untuk membunuh pencipta mereka yakni manusia.

Ketika Zuckerberg ditanya tentang pandangan Musk mengenai bahaya robot, dia menjawab enteng dengan menentangnya dan menganggap “skenario hari kiamat” Musk “tidak bertanggung jawab.”

Sebagai tanggapan, Musk mencuit: “Pengetahuannya tentang subjek terbatas.”