Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, ternyata menciptakan rekor setelah meraih podium di MotoGP Qatar, Minggu (18/3). Rekor tersebut luput dari pantauan para penggemar MotoGP.
Rossi finis ketiga di belakang Andrea Dovizioso [Ducati] dan Marc Marquez [Repsol Honda] pada balapan MotoGP Qatar. The Doctor sukses membungkam kritikan yang menganggapnya sudah terlalu tua untuk bersaing di MotoGP.
Rossi ternyata tidak hanya sukses meraih podium di MotoGP Qatar. The Doctor diberitakan media Italia, Tuttomotoriweb, juga menciptakan rekor baru usai balapan di Sirkuit Internasional Losail.
“Dengan hasil podium ketiga di MotoGP Qatar, Valentino Rossi kembali mencatatkan rekor kecil dalam sejarah balap motor Grand Prix,” tulis Tuttomotoriweb.
Rekor yang diungkap Tuttomotoriweb adalah, Rossi menjadi pebalap pertama dalam sejarah balap motor Grand Prix yang selalu mampu meraih poin untuk 23 musim beruntun sepanjang 1996 hingga 2018. Rossi mengalahkan legenda balap asal Spanyol Angel Nieto.
Nieto sebelum memegang rekor tersebut setelah berhasil mendapatkan poin selama 22 musim beruntun sepanjang 1964 hingga 1986. Jika mampu merebut gelar juara dunia MotoGP 2018, Rossi akan menciptakan rekor lainnya.
Rossi bisa melewati rekor juara dunia tertua kelas primer Grand Prix yang hingga kini masih dipegang Leslie Graham pada musim 1949. Ketika itu Graham menjadi juara dunia saat usianya 37 tahun dan 341 hari.
Dengan perpanjangan kontrak bersama Movistar Yamaha hingga 2020, Rossi setidaknya masih punya waktu tiga tahun untuk setidaknya mematahkan rekor Graham.
Sementara untuk rekor pemenang tertua di kelas primer Grand Prix hingga kini masih dipegang Fergus Anderson. Legenda balap motor asal Inggris itu meraih kemenangan di GP Spanyol kelas 500cc pada 1953 saat 44 tahun dan 237 hari.