Elon Musk Beli Twitter, PHK Karyawan Dimulai Hari Ini

0
355

Twitter akan mulai memberhentikan karyawan pada Jumat (4/11). Ini karena pemilik barunya, Elon Musk, bergerak cepat setelah pengambilalihan besar-besaran untuk membuat platform perpesanan sehat secara finansial.

Sebuah email perusahaan yang dilihat oleh AFP mengatakan karyawan Twitter akan menerima kabar melalui email pada awal jam kerja hari ini, waktu California, tentang bagaimana nasib mereka.

Pengumuman itu tidak memberikan angka pasti, tetapi Washington Post dan New York Times melaporkan ada sekitar setengah dari 7.500 karyawan Twitter yang akan diberhentikan.

“Dalam upaya menempatkan Twitter di jalur yang sehat, kami akan melalui proses sulit untuk mengurangi tenaga kerja global kami,” kata email tersebut, dikutip dari AFP, Jumat (4/11/2022).

Karyawan Twitter telah bersiap untuk berita buruk semacam ini sejak Musk menyelesaikan akuisisi US$44 miliar yang sangat besar akhir pekan lalu. DI hari pertama Musk, ia dengan cepat membubarkan dewan dan memecat kepala eksekutif dan manajer.

Tinjauan tempat kerja dan karyawan serta proyek lain yang dipesan oleh Musk dilaporkan sangat melelahkan, sehingga beberapa insinyur tidur di kantor pusat Twitter selama akhir pekan.

Email yang dikirim Kamis mengatakan kepada pekerja untuk pulang dan tidak melapor untuk bekerja pada hari Jumat.

“Kantor kami akan ditutup sementara dan semua akses lencana akan ditangguhkan,” kata email itu. “Mereka yang dalam perjalanan ke kantor harus balik dan kembali ke rumah.”

Email tersebut mengakui bahwa Twitter sedang mengalami fase yang sangat menantang.

“Kami menyadari bahwa ini akan berdampak pada sejumlah individu yang telah memberikan kontribusi berharga ke Twitter, tetapi tindakan ini sayangnya diperlukan untuk memastikan kesuksesan perusahaan di masa depan,” tambahnya.

Dibebani dengan pembelian Twitter, di mana Musk mengatakan dia membayar lebih, taipan itu mencari cara agar Twitter menghasilkan uang dengan cepat.

Ide terbarunya adalah menagih US$8 per bulan kepada siapa pun di Twitter yang akan menerima centang biru atau akun terverifikasi yang meyakinkan publik bahwa akun itu asli.

Sebuah laporan minggu ini mengatakan Musk ingin menagih US$ 20 per bulan tetapi menghadapi reaksi keras, termasuk dari novelis terlaris Stephen King, yang men-tweet: “US$ 20 sebulan untuk menyimpan cek biru saya?” cuitnya diikuti oleh sumpah serapah.

Sementara itu banyak pejabat dan kelompok hak-hak sipil telah menyatakan kekhawatiran Musk akan menggunakan situs tersebut untuk ujaran kebencian dan informasi yang salah serta memulihkan akun yang dilarang, termasuk akun mantan presiden AS Donald Trump.