Pemudik mobil pribadi disarankan kembali memeriksakan kondisi mobilnya setelah melakukan perjalanan mudik ke kampung halaman. Sebab dalam kondisi itu mobil merasa ‘tersiksa’ menelusuri jalan mulus, rusak, terkena terik sinar matahari, genangan air dan hujan.
Perawatan mobil setelah dipakai mudik sebenarnya tidak terlalu sulit, atau sama saja dengan perawatan normal untuk menjaga mobil tetap tampil prima setelah dipakai mudik. Berikut perawatan mobil setelah dipakai bersilaturahmi ke sanak keluarga saat Hari Raya Lebaran 2018:
1. Cuci mobil
Mulai dengan perhatian eksterior dan interior mobil dengan cara mencucinya. Usahakan cari tempat cuci mobil yang tersedia cuci kolong agar kebersihan secara mendetail.
Umumnya saat menempuh perjalanan jauh pemilik tak sadar bodi mobilnya tergores batu dan benda lainnya dan itu menimbulkan goresan pada bodi.
Jika bodi mobil tergores, pemiliknya bisa melakukan pencegahan awal dengan memoles. Di sela-sela itu pemilik bisa melakukan pengecekan pada bagian kaki-kaki dan perhatikan jika ada rembesan oli di bagian bawah mesin.
2. Spooring dan balancing jika perlu
Cek bagian kaki-kaki dirasa perlu untuk mengetahui dampak mobil melaju di kecepatan tinggi dan tidak bisa menghindari lubang.
Untuk diingat tanda-tanda mobil perlu spooring dan balancing yaitu jika setir mobil agak berat ke kiri atau ke kanan, atau kemudi mobil terasa bergetar. Cek juga ban yang sering menghantam lubang, baut-baut akan agak longgar yang tak begitu dirasakan pengemudi begitu mobil melaju dengan kecepatan sedang atau cepat.
3. Ganti pelumas mesin
Pelumas menjadi cairan penting pada bagian mesin. Jangan terburu untuk mengganti pelumas mesin setelah kembali pulang ke rumah. Kebanyakan pemilik kendaraan terjebak dan langsung mengganti oli mesin, padahal sebelum mudik ke kampung telah mengganti oli.
Dalam kondisi ini perhatian jarak tempuh kilometer kendaraan. Jika pemilik biasa mengganti pelumas setiap 5 ribu sementara perjalanan mudik pulang pergi menghabiskan jarak 1.500 km, mungkin mobil bisa dipakai sekitar 3.500 km lagi.
Jika belum masuk masanya, pemilik mobil cukup mengecek kondisinya saja dan pastikan tidak ada rembeses oli. Jangan lupa begitu ganti pelumas, saringan oli turun diganti.
4. Periksa komponen rem
Terutama cek kondisi kampas rem. Perjalanan jauh dengan kecepatan tinggi danĀ stop and gobiasanya akan membuat komponen itu lebih cepat aus atau susut karena tergosok. Sebaiknya lakukan pemeriksaan untuk memastikan demi keamanan kita. Jika kampas rem sudah tipis, sebaiknya lakukan pergantian dengan komponen yang baru.
Sumber : CNN.com