Pukul tujuh malam adalah waktu yang tepat secara global untuk memesan makanan yang dibawa pulang, kata sebuah studi internasional tentang lalu lintas internet.
Akademisi telah memeriksa pola mencari makanan secara online, seperti pizza atau makanan Cina, di seluruh Inggris, AS, Kanada, Australia dan India.
Mereka menemukan bahwa pola waktu yang tepat serupa muncul di semua negara – jam 7 malam di malam hari dan kemudian jam 2 pagi.
Studi ini menunjukkan perilaku “mencari makan” kuno kini telah beralih secara online.
Riset data dari ahli biologi di Universitas Aberdeen ini, yang dipublikasikan oleh Royal Society, telah melacak bagaimana pencarian makanan dilakukan secara online.
Studi ini melihat bagaimana pola kelaparan dan mencari makan manusia kuno telah memasuki era internet, menggunakan pencarian Google untuk kari yang dibawa pulang, makanan Cina dan pizza.
Para peneliti menemukan bahwa meskipun ada perbedaan budaya yang besar, ada ritme yang konsisten dari orang-orang yang ingin mencari makanan secara online sekitar jam 7 malam.
Ada puncak kedua pencarian makanan online pada jam 2 pagi, konsisten di seluruh musim dan lokasi geografis, kata peneliti Nicolas Alvarado dan Tyler Stevenson dari Universitas Aberdeen.
Ini menunjukkan bagaimana biologi manusia, seperti menginginkan “keseimbangan energi” dalam hal asupan, telah beralih ke era internet.
Dr Stevenson mengatakan, puncak jam 2 pagi ini mungkin meningkatkan kekhawatiran kesehatan masyarakat tentang obesitas, dengan makan makanan di malam hari dikaitkan dengan kenaikan berat badan.
Namun dia mengatakan temuan itu juga menunjukkan cara baru mempelajari “perilaku mencari makan” dan memahami motivasi manusia tentang mencari makanan.
“Semua organisme memiliki strategi untuk mencari dan mengkonsumsi nutrisi dan makanan yang diperlukan untuk bertahan hidup,” kata Dr Stevenson.
