Doku memperkenalkan Jokul, sebuah platform pembayaran online khusus bisnis. Platform terintegrasi ini berupaya mendukung para pengusaha ketika mengelola transaksi dalam bisnis online mereka.

Jokul, yang artinya jualan dalam bahasa slang anak era 90-an, punya tiga segmen usaha yang menjadi incaran layanannya. Tiga segmen tersebut adalah Korporat, StartUp – Developer, dan UMKM – Penjual individu.

Menurut Doku, ketiga segmen usaha ini memiliki kebutuhan yang berbeda-beda, dan platform Jokul sudah mempersiapkan fitur-fitur yang dibutuhkan sesuai segmen usaha masing-masing.

“Kami percaya bukan hanya kenyamanan konsumen saja yang patut diperhatikan dalam suatu transkasi online, namun keyamanan para pengusaha dalam mengontrol, mengelola dan menerima pembayaran konsumen juga penting,” kata Chief of Innovation Officer Doku Rudianto Thong, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (7/4/2021).

“Melalui Jokul, kami berupaya menghadirkan sebuah platform pembayaran digital yang dapat dikonfigurasi secara mandiri oleh pemilik bisnis online, memberikan transparansi data transaksi dan pendapatan bisnis dengan proses registrasi instan,” paparnya.

Doku perkenalkan platform Jokul. Foto: Doku

Lebih lanjut, Rudi menjelaskan bahwa saat ini Jokul sedang berada dalam fase soft launch. Doku membuka registrasi merchant Jokul mulai 18 Febuari 2021. Rudi mengklaim antusiasme para pengusaha untuk menggunakan layanan ini sangat menggembirakan.

“Kami melihat minat pengusaha, baik pengusaha yang ingin memperkuat bisnis online mereka, maupun pengusaha baru yang ingin Go Digital dengan cepat, sangat besar. Sampai saat ini tercatat sebanyak 5.000 bisnis telah terdaftar sebagai merchant Jokul secara organik,” rincinya.

Dia menambahkan, setelah fase soft launch, platform Jokul akan terus disempurnakan dengan fitur-fitur pembayaran digital yang menunjang segmen bisnis yang ditargetkan. Rencananya, Doku akan secara resmi meluncurkan Jokul pada awal Juni 2021.