Semakin canggih fungsi smartphone, semakin besar pula kebutuhan olah datanya, apalagi menjelang era komunikasi seluler 5G dan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence, AI).
Kebutuhan tersebut coba dipenuhi oleh Samsung dengan produk RAM LPDDR5 (Low Power Double Data Rate) yang baru diperkenalkan pekan ini.
Dibuat dengan proses fabrikasi 10 nm, RAM LPDDR5 besutan Samsung diklaim memiliki data rate 6,4 gigabit per detik atau dua kali lebih kencang dibandingkan LPDDR4 sebelumnya, meski ada generasi perantara LPDDR4X yang sanggup menghasilkan bandwidth 4,2 gigabit per detik.
Kendati punya bandwidth lebih besar, konsumsi daya RAM LPDDR5 disebut bisa lebih hemat hingga 30 persen dibandingkan dengan LPDDR4X sehingga mampu mengirit baterai.
“Untuk memaksimalkan penghematan data, LPDDR5 10 nm dirancang agar mengurangi voltase sesuai dengan kecepatan application processor,” papar Samsung dalam sebuah keterangan tertulis di situsnya.
Bandwith besar dan efisiensi daya RAM LPDDR5 digadang-gadang bakal cocok untuk menjalankan aplikasi AI dan machine learning di perangkat mobile, di samping konektivitas 5G.
Sebagaimana dirangkum KompasTekno dari AnandTech, Rabu (18/7/2018), Samsung sendiri saat ini belum memulai produksi RAM LPDDR5.
Raksasa elektronik Korea Selatan itu baru selesai melakukan uji fungsi dan validasi prototipe paket RAM LPDDR5 8 GB yang terdiri dari delapan buah chip.
Produksi RAM LPDDR5 nantinya direncanakan bakal dilakukan di fasilitas pabrik Samsung di Pyeongtaek, Korea Selatan, bersama dengan jenis-jenis RAM baru lainnya, yakni DDR5 dan GDDR6.