Mayat seorang jutawan asal Inggris dan istrinya asal Thailand telah ditemukan di Thailand utara hampir seminggu. Polisi menduga kasus ini adalah adalah pembunuhan bayaran.
Mayat Alan Hogg, 64, dan Nod Suddaen, 64, ditemukan terkubur di properti mereka di provinsi Phrae.
Polisi mengatakan Mr Hogg, yang berasal dari Edinburgh, ditembak mati, sementara istrinya tewas dengan palu.
Tiga tersangka telah ditahan. Mereka diduga telah disewa untuk melakukan serangan oleh saudara Nod Suddaen.
Dia sekarang telah ditangkap.
“Motif pembunuhan itu adalah konflik keluarga internal, perseteruan, dan properti yang sudah lama berjalan,” kata komandan polisi setempat Manas Kerdsukho kepada kantor berita AFP.
Pasangan itu dilaporkan hilang minggu lalu.
Ketiga tersangka pembunuh itu ditangkap setelah polisi melacak sebuah kendaraan yang dikatakan diambil dari properti Hogg.
Mereka kemudian mengakui membunuh Hogg dan istrinya, kata polisi.
Kedutaan Inggris di Thailand sejauh ini tidak memberikan komentar kepada publik tentang masalah ini.
Mr Hogg pindah ke Thailand beberapa tahun yang lalu dan telah membangun sebuah vila mewah di Phrae termasuk kolam renang dan rumah musim panas, laporan mengatakan.
