Chief Investment Officer MDI Ventures Joshua Agusta mengungkapkan saat ini ada hal penting yang harus diperhatikan pelaku perusahaan rintisan (startup) untuk menarik perhatian investor. Bukan hanya menyiapkan produk dan pitching yang bagus di hadapan investor potensial, Joshua mengatakan startup juga harus memerhatikan traksi.
Hal itu lantaran menurut Joshua saat ini semakin sedikit investor yang mau ‘berjudi’ untuk menanamkan modal pada startup dengan traksi rendah.
“VC (pemodal kapital) sudah jarang mau investasi ke startup yang produknya belum benear benar jadi atau tidak ada traction. Ibaratnya barang masih prototipe. Belum ada traction, seperti user, revenue harus ada meskipun kecil,” kata Joshua kepada CNNIndonesia.com di konferensi Tech in Asia Jakarta 2018, Jakarta Pusat, Rabu (24/10).
Traksi sejatinya bukan sebatas pendapatan, profit atau upaya meningkatkan jumlah pengguna, namun ada hal lain yang bisa menunjukkan bahwa startup memiliki pertumbuhan positif.
Ia tak mengakui jika sebelumnya investor sempat berjudi dengan berinvestasi pada produk yang belum memiliki traksi. Namun kini, investor sudah berubah dan tak mau lagi menerapkan hal serupa.
Untuk memperkirakan potensi suatu produk yang ditelurkan startup, Joshua mengakui jika investor akan melihat traksi produk. Sekecil apa pun traksinya, ia mengatakan hal ini bisa lebih berharga dibandingkan meyakinkan investor betapa bagus ide atau produk mereka.
Di sisi lain, Joshue mengatakan startup acapkali beralasan mencari suntikan dana dari investor demi mendapatkan traksi.
Salah satu cara yang digunakan yakni dengan menjual kualitas antarmuka (UI) dan user experience (UX). Namun, di mata startup hal itu menjadi sia-sia apabila tak mampu menunjukkan adanya traksi produk.
“Dari situ terlihat bagaimana perkembangan produk tersebut. Misalnya buat aplikasi chat tapi tidak ada traksinya. Tampilan bagus, tapi ketika ditanya traksi ternyata belum ada. Mereka alasannya butuh uang untuk traksi, itu cukup stupid,” imbuhnya.
MDI Ventures adalah perusahaan modal ventura yang merupakan anak perusahaan dari PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. MDI mulai beroperasi pada bulan Februari 2016.
Baru-baru ini pada tanggal 4 Juli 2018 kemarin, startup Software as a Service asal Singapura Anchanto pendanaan Seri C Tahap Awal sebesar US$4 juta atau sekitar Rp57 miliar. Investasi ini dipimpin oleh MDI Ventures.
Sumber : CNN [dot] COM