AMANKAH RIASAN PERMANEN DILAKUKAN?

0
957

“Ingin deh, bangun tidur wajah sudah cantik.” Keinginan untuk tetap terlihat cantik sepanjang waktu bahkan saat bangun tidur atau berenang, menyebabkan riasan permanen sangat digemari oleh mayoritas wanita. Tapi amankah dilakukan?


Riasan permanen sedang menjadi trend untuk dilakukan, terutama pada wanita. Jika kurang puas dengan bentuk alis karena kurang tebal, dapat dilakukan sulam alis atau tato alis. Begitu juga dengan bagian tubuh lain, seperti sulam bibir, membentuk garis bibir atau memasang eyeliner permanen. Riasan permanen banyak digemari karena seseorang bisa tetap terlihat memakai riasan walaupun saat berenang atau bangun tidur.
Banyak pilihan tato artis atau make up artis atau penata rias yang dapat melakukan jasa pembuatan riasan permanen. Untuk pemilihannya, perlu melihat kondisi sebelum dan sesudah pada orang yang sudah pernah menggunakan jasanya. Pastikan mereka memiliki sertifikat kompetensi untuk melakukan pembuatan riasan permanen. Hal ini bertujuan untuk menghindari infeksi saat sedang dilakukan pengerjaan atau setelahnya.

Bagaimana Riasan Permanen Dilakukan?
Proses yang dilakukan mirip dengan pembuatan tato. Riasan permanen akan dibuat pada tubuh dengan menggunakan jarum yang menembus kulit sehingga dapat memasukkan pewarna atau tinta. Kunci keberhasilan riasan permanen adalah pada sterilisasi alat, teknik pengerjaan dan perijinannya.

Langkah yang Dilakukan Saat Melakukan Riasan Permanen
Sebelum melakukan riasan permanen, perlu dilakukan uji alergi pada kulit untuk mengetahui reaksi alergi yang kemungkinan bisa terjadi terhadap tinta. Setelah dilakukan pemilihan warna yang sesuai selera maka penata rias akan memberikan gel anestesi dan melakukan pengerjaan dengan menggunakan pena bedah steril. Dibutuhkan waktu sekitar tiga minggu untuk pengelupasan warna dan memunculkan warna yang sebenarnya.

Amankah penggunaan riasan permanen?
Riasan permanen aman untuk dilakukan, namun tetap tidak menutup kemungkinan terjadinya beberapa efek samping saat dilakukan riasan permanen atau setelahnya. Kemungkinan efek samping yang dapat terjadi seperti:

  • Reaksi alergi
    Reaksi alergi terhadap tinta merupakan kemungkinan yang jarang terjadi namun sulit diatasi jika terjadi. Reaksi alergi juga dapat tertunda, yang mengartikan bahwa dapat terjadi beberapa bulan atau tahun setelah pengerjaan dilakukan. Reaksi yang kemungkinan dapat terjadi seperti ruam. Perlu dilakukan tes alergi sebelum melakukan riasan permanen.
  • Timbul keloid atau jaringan parut
    Efek samping yang kemungkinan dapat terjadi adalah timbulnya keloid atau jaringan parut (bekas luka) akibat sayatan untuk memasukkan tinta pada kulit. Hindari melakukan riasan permanen jika memiliki riwayat keluarga mudah muncul keloid atau jaringan parut.
  • Terjadinya infeksi
    Peralatan yang tidak steril pada saat pengerjaan riasan permanen dapat menyebabkan infeksi bakteri atau bahkan penularan penyakit lain. Sehingga pemilihan tenaga professional sangat disarankan untuk memastikan peralatan yang digunakan steril.

Jangan Tergiyur dengan Harga Murah
Memastikan tenaga professional yang dipilih merupakan hal yang penting dilakukan sebelum melakukan pengerjaan riasan permanen. Berikut beberapa hal yang dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan:

  • Pastikan salon atau tenaga professional yang dipilih memiliki sertifikat yang legal dan memiliki kompetensi untuk melakukan pengerjaan riasan permanen
  • Mencari tahu sudah berapa lama mengerjakan riasan permanen dan sudah berapa kali melakukannya.
  • Bertanyalah kepada orang yang sudah pernah melakukan ditempat tersebut. Jangan mudah percaya pada foto yang diunggah di media sosial karena beberapa orang yang tidak bertanggung jawab dapat mengambil foto tersebut dari milik orang lain.
  • Untuk menghindari infeksi, pastikan melihat ketika membuka jarum dan tinta baru. Lakukan anjuran yang disarankan untuk menjaga bagian yang telah dilakukan pengerjaan.

Segeralah berkonsultasi ke dokter jika terjadi reaksi efek samping agar cepat dilakukan penanganan. Dan jika memiliki kondisi kesehatan tertentu, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum melakukan pembuatan riasan permanen.

Kunci keberhasilan riasan permanen adalah tenaga professional yang berkompetensi, sterilitas alat, dan teknik pengerjaan.