Penjinak Bom Meledakkan Paket Bom di Dekat Rumah George Soros

0
1120

Polisi New York mengatakan mereka telah menghancurkan sebuah bom surat yang ditemukan di rumah pengusaha miliarder George Soros di negara bagian New York.

 

Paket itu ditemukan di sebuah kotak pos oleh seorang karyawan Mr Soros yang melaporkan ke pihak berwenang sebelum membawanya ke daerah berhutan terdekat, kata polisi.

 

Insiden pada Senin sore sekarang sedang diselidiki oleh FBI.

 

Mr Soros telah menjadi sasaran kritik oleh kelompok sayap kanan karena dukungannya untuk  liberal.

 

“Seorang karyawan di kediaman itu membuka paket itu, mengungkapkan apa yang terlihat seperti alat peledak,” kata seorang pejabat Departemen Kepolisian Bedford kepada New York Times.

 

Para pejabat mengatakan bahwa polisi menerima panggilan tentang paket yang mencurigakan sekitar pukul 15:45 waktu setempat (20:45 GMT).

 

Teknisi penjinak bom kemudian menghancurkannya.

 

Soros adalah pengusaha Hungaria-Amerika berusia 88 tahun. Dia memperoleh kekayaannya melalui spekulasi finansial yang lihai.

 

Dia telah menghabiskan miliaran dana sendiri untuk membiayai proyek-proyek hak asasi manusia dan usaha demokrasi liberal di seluruh dunia dan telah menjadi donatur besar bagi Partai Demokrat AS.

 

Dia sebelumnya mendukung kampanye kepresidenan Barack Obama dan Hillary Clinton, dan melabeli Presiden AS Donald Trump sebagai “penipu ulung”.

 

Para ahli teori dan situs konspirasi sayap kanan yang berbasis di AS telah menuduh Soros secara diam-diam merancang serangkaian peristiwa yang baru-baru ini terjadi di AS dan politik global.

 

Soros juga telah menjadi sasaran politik di seluruh dunia untuk kaum nasionalis dan populis, yang melukisnya sebagai manipulator demokrasi yang ulung.