Pendiri Grab Hooi Ling Tan yakin perusahaan yang didirikannya bersama Anthony Tan bakal menjadi decacorn pertama di Asia Tenggara. Menurutnya, cakupan bisnis dan layanan yang kian beragam membuat Grab tumbuh dengan pesat di delapan negara di Asia Tenggara.
Saat ini, Hooi Ling mengatakan pendapatan Grab sudah mencapai US$1 miliar di tahun 2018. Tahun depan, ia menekankan target perusahaan mengantongi pendapatan dua kali lipat atau sebesar US$2 miliar.
“Kami optimis bisa menjadi decacorn pertama di Asia Tenggara dalam waktu dekat,” ungkapnya disela diskusi media, Selasa (11/12).
Sekedar informasi, unicorn adalah titel yang disematkan kepada perusahaan dengan valuasi aset mencapai US$1 miliar. Sementara itu, perusahaan yang valuasi asetnya menyentuh US$10 miliar akan disematkan gelar decacorn.
Hooi Ling mengklaim Grab kini menguasai 60 persen pangsa pasar layanan roda dua dan 70 persen untuk mobil di negara tempatnya beroperasi. Perempuan berusia 32 tahun ini mengatakan bisnisnya mengalami pertumbuhan terpesat di Indonesia sepanjang 2018.
Menurutnya, Indonesia akan menjadi fokus utama bisnis Grab di tahun 2019.
“Pendanaan di tahun 2019 akan difokuskan untuk bisnis Grab di Indonesia karena dampaknya lebih luas,” ucapnya.
Sepanjang tahun 2018, Grab mendapat suntikan dari sejumlah perusahaan raksasa mulai dari Microsoft, Kia, Hyundai, Toyota, hingga yang terbaru Yamaha.