Operator seluler Indosat Ooredoo mengakui dua karyawan yang bekerja di kantor pusat Jakarta dinyatakan positif terjangkit virus corona (SARS-CoV-2).

Head Corporate Communications Indosat Ooredoo, Turina Farouk mengatakan Indosat memastikan penanganan karyawan terkena virus telah sesuai prosedur medis dan kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah.

“Dua karyawan yang bekerja di kantor pusat, Jakarta telah dinyatakan positif virus corona dan saat ini dalam penanganan medis dengan baik dan intensif,” kata Turina dalam keterangan resmi kepada CNNIndonesia.com, Senin (23/3).

Turina mengatakan sejak virus corona menyebar, Indosat Ooredoo melakukan berbagai langkah pencegahan seperti sistem kerja dari rumah (work from home/ WFH), pengecekan suhu tubuh hingga memberikan edukasi dan informasi terkini terkait virus corona.

“Indosat langsung melakukan berbagai upaya pencegahan dan perlindungan bagi karyawan agar aman dan terhindar dari penyebaran virus Corona, seperti kebijakan untuk bekerja dari rumah, disinfektasi di seluruh kantor operasional dan pusat layanan pelanggan serta pelaksanaan protokol pengukuran suhu tubuh terhadap setiap karyawan dan tamu perusahaan,” kata Turina.

Indosat juga memastikan telah mengikuti seluruh kebijakan dari pemerintah dalam menghadapi dan menangani wabah ini. Di sisi lain, perusahaan juga terus memberikan layanan terbaik agar masyarakat bisa mendapatkan jaringan berkualitas.

“Agar masyarakat dapat tetap beraktivitas dan tetap produktif dengan semaksimal mungkin memanfaatkan teknologi telekomunikasi dan digital dalam menghadapi situasi yang sulit saat ini,” tutur Turina.

Jumlah pasien positif terinfeksi virus corona kembali bertambah pada Minggu (22/3). Jumlah pasien positif corona bertambah 64 orang, sehingga total pasien corona menjadi 514 orang yang dinyatakan positif terjangkit virus tersebut.

Sedangkan jumlah korban meninggal dunia dan sembuh juga bertambah. Korban meninggal bertambah menjadi 10 orang, dan total mencapai 48 orang. Jumlah pasien yang dinyatakan sembuh juga bertambah 9 orang menjadi 29 orang.